Sidang Parlemen Asia Sepakat Palestina Punya Hak untuk Merdeka
![Sidang Parlemen Asia Sepakat Palestina Punya Hak untuk Merdeka](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/a0f6f13766db2380d287b484ccd97afd.jpg)
KONFLIK Palestina-Israel menjadi isu yang paling menjadi perhatian dunia. Bahkan sejumlah pertemuan telah mengecam agresi Israel terhadap Jalur Gaza, kejahatan perang, dan pembantaian yang biadab, brutal, serta tidak manusiawi.
Salah satunya, Asian Parliamentary Assembly (APA) atau Sidang Parlemen Asia. Wakil Ketua BKSAP DPR RI Sukamta, yang juga menjadi delegasi itu mengatakan bahwa persoalan penjajahan di Palestina menjadi pembahasan penting hingga menghasilkan resolusi-resolusi.
Sidang Parlemen Asia menyatakan bahwa serangan dan pembantaian brutal Israel di Palestina adalah penjajahan dan harus segera diakhiri.
Baca juga : Israel Tembak Siapa Pun yang Coba Tinggalkan Rumah Sakit
"Draft resolusi telah dirumuskan bersama-sama, intinya : Pertama, agar perang di Palestina segera diakhiri, hentikan pembunuhan terhadap perempuan, anak-anak dan orang-orang tak berdosa. Kedua, bangsa Palestina adalah bangsa yang dijajah hari ini. Palestina punya hak untuk berjuang merebut kemerdekaannya," kata Sukamta, dlam keterangan resmi yang diterima Media Indonesia Senin (13/11).
Sidang APA yang digelar di Baghdad, Irak, 10-11 November ini diwarnai penyampaian pendapat soal Palestina dari semua delegasi. Dari negara-negara yang hadir, semuanya seragam mempertanyakan perang di Gaza Palestina. "Mereka mempertanyakan sampai berapa ribu orang lagi yang akan dibunuh Israel agar mereka menghentikan agresinya," ujarnya.
Baca juga : Presiden: Pemerintah akan Lindungi WNI dan RS Indonesia di Gaza
Sukamta yang juga anggota Komisi I DPR ini menganggap dunia sekarang ini aneh, karena penjajah dinyatakan punya hak untuk mempertahankan diri.
"Forum APA menggarisbawahi bahwa ini adalah kolonialisme, ini penjajahan," tuturnya.
Oleh karena itu, APA menyerukan kepada seluruh warga dunia bahwa Palestina punya hak untuk berjuang merebut kemerdekaannya.
"Kita berharap ending dari ini semua adalah kemerdekaan bagi bangsa Palestina. Hak bagi para pengungsi untuk menghuni kembali wilayah Palestina dan menentang pengusiran warga Palestina baik ke luar dari Gaza atau ke luar dari Tepi Barat," ujar anggota DPR dari fraksi PKS ini. (Z-4)
Terkini Lainnya
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Penggemar Kecewa Aespa Jadi Bintang Iklan McDonald's
Mardiono Tegaskan akan Terus Jaga PPP Sesuai Pesan Maimoen Zubair
PPP tidak Lolos ke Parlemen, Elite Partai Didesak Segera Minta Maaf
Elite PPP Didesak Mundur
PPP tidak Lolos Parlemen, Suharso Sebut Pemimpin Harus Tanggung Jawab
Pemimpin Politik Prancis Bergegas Siapkan Pemilu Dadakan Setelah Macron Membubarkan Parlemen
Perdana Menteri Belgia Alexander De Croo Mengundurkan Diri Setelah Kekalahan Pemilu
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap