visitaaponce.com

Palestina Tolak Seruan Israel Bangun Kamp Pengungsian di Gaza Selatan

Palestina Tolak Seruan Israel Bangun Kamp Pengungsian di Gaza Selatan
Warga Gaza yang terpaksa mengungsi karena daerah mereka digempur Israel.(AFP)

Perdana Menteri Palestina Mohammad Shtayyeh menolak seruan Israel untuk membangun kamp pengungsi sementara di Gaza selatan. Ia ingin warganya bisa kembali ke rumah masing-masing yang kini diinvasi oleh Israel.

"Kami ingin rakyat kami kembali ke rumah mereka, tempat yang mereka tinggalkan secara terpaksa karena serangan Israel," ujar Shtayyeh dalam rapat kabinet di Kota Ramallah, Tepi Barat, pada Senin (13/11).

Dia mengatakan pihak berwenang Palestina berupaya memastikan pengiriman makanan dan obat-obatan bisa sampai ke Jalur Gaza, yang saat ini  masih diblokade oleh militer Israel.

Baca juga: Tiongkok Dukung Resolusi KTT Luar Biasa OKI yang Mengecam Israel

"Kami melakukan segala kemungkinan untuk menyelamatkan rakyat kami di Gaza," imbuhnya.

Shtayyeh juga mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Uni Eropa untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan melalui udara ke daerah kantong yang terkepung, khususnya Gaza bagian utara.

Baca juga: 7 Bayi Prematur di Gaza Meninggal, Israel Kepung RS dengan Tank dan Penembak Jitu

"Kami meminta PBB dan EU membuka koridor lain untuk pengiriman bantuan ke Gaza dan tidak hanya melalui pintu Rafah yang berbatasan dengan Mesir," uca Shtayyeh.

Hingga saat ini, Lebih dari 11.100 warga Palestina, termasuk lebih dari 8.000 anak-anak dan perempuan, tewas dalam serangan udara dan darat Israel di Jalur Gaza. Sementara, jumlah korban jiwa di Israel hanya 1.200 orang. (Ant/Z-11)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat