visitaaponce.com

Netanyahu Kembali Perang Usai Gencatan Senjata

Netanyahu Kembali Perang Usai Gencatan Senjata
"Kami sedang berperang, dan kami akan melanjutkan perang. Kami akan melanjutkannya sampai kami mencapai semua tujuan kami," kata Netanyahu.(AFP)

PERDANA Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan akan melanjutkan perang setelah gencatan senjata selama lima hari dengan Hamas selesai. 

"Kami sedang berperang, dan kami akan melanjutkan perang. Kami akan melanjutkannya sampai kami mencapai semua tujuan kami," kata Netanyahu.

Berbicara menjelang pemungutan suara Kabinet mengenai proposal gencatan senjata, Netanyahu berjanji untuk terus maju. Kabinet Israel diperkirakan akan melakukan pemungutan suara mengenai rencana yang akan menghentikan serangan Israel di Gaza selama beberapa hari dengan imbalan pembebasan sekitar 50 dari 240 sandera yang ditahan Hamas.

Baca juga: Deal! Hamas-Israel Sepakati Gencatan Senjata

Israel telah berjanji untuk melanjutkan perang sampai menghancurkan kemampuan militer Hamas dan mengembalikan semua sandera. Israel melancarkan serangan udara dan darat tanpa henti di Jalur Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.

Pihak berwenang di Gaza mengatakan jumlah korban tewas akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di wilayah tersebut sejak 7 Oktober telah melonjak mencapai 14.128 orang termasuk 5.600 anak-anak, 3.550 perempuan, dan 201 staf medis.

Baca juga: Netanyahu Sambut Baik Kesepakatan dengan Hamas

Korban tewas di Israel adalah sekitar 1.200 orang, menurut angka resmi. Terpisah, sekutu utama Israel, Amerika Serikat (AS) mengonfirmasi serangan mematikan terhadap pasukan yang didukung Iran di Irak.

"Sebuah pesawat tempur AS menewaskan beberapa milisi dukungan Iran di Irak setelah mereka menembakkan rudal balistik jarak pendek ke personel Amerika dan sekutunya di negara tersebut," kata Pentagon pada Selasa (21/11).

Ini adalah pertama kalinya AS mengumumkan serangan terhadap pasukan proksi Iran di Irak. Itu setelah tiga kali menargetkan situs-situs yang terkait dengan Teheran di Suriah dalam beberapa pekan terakhir.

“Kami dapat mengonfirmasi serangan tadi malam oleh milisi dukungan Iran yang menggunakan rudal balistik jarak dekat terhadap pasukan AS dan koalisi di Pangkalan Udara Al-Asad, yang mengakibatkan delapan orang cedera dan beberapa kerusakan ringan pada infrastruktur,” kata Juru Bicara Pentagon Brigadir Jenderal Pat Ryder mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Pangkalan Udara Ain al-Asad terletak di gurun provinsi Anbar Barat Irak dan menampung pasukan koalisi pimpinan AS yang memerangi kelompok Negara Islam (ISIS) di Irak. "Segera setelah serangan itu, sebuah pesawat militer AS AC-130 di wilayah tersebut melakukan serangan bela diri terhadap kendaraan milisi yang didukung Iran dan sejumlah personel milisi dukungan Iran yang terlibat dalam serangan ini. Serangan bela diri ini mengakibatkan beberapa KIA musuh (tewas dalam aksi)," kata Ryder. (France24/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat