visitaaponce.com

Maria Corina Machado Minta Venezuela Tunda Penggabungan Wilayah Essequibo

Maria Corina Machado Minta Venezuela Tunda Penggabungan Wilayah Essequibo
Maria Corina Machado, tokoh oposisi terkemuka di Venezuela(AFP)

MARIA Corina Machado, tokoh oposisi terkemuka di Venezuela, mendesak pihak berwenang menunda referendum kontroversial yang bertujuan menggabungkan wilayah kaya minyak yang sedang diperebutkan dan dikelola oleh negara tetangga, Guyana.

Machado, yang berhasil memenangkan pemilihan pendahuluan oposisi menjelang pemilihan presiden tahun depan, menyebut upaya penggabungan sebagai "pengalih perhatian" dari krisis politik dan ekonomi yang sedang berlangsung di Venezuela.

Pemerintahan Nicolas Maduro telah mengatur pemungutan suara pada 3 Desember untuk meminta pendapat warga Venezuela mengenai penggabungan wilayah Essequibo, yang membentuk dua per tiga wilayah kecil Guyana tetapi diklaim Caracas.

Baca juga: Venezuela Kecam Perpanjangan Sanksi Uni Eropa

"Ini adalah kesalahan yang tidak hanya tidak memberikan kontribusi pada pertahanan wilayah kami, tetapi juga dapat merugikan kami di Pengadilan Internasional," kata Machado dalam pernyataan di media sosial.

"Referendum mengenai Essequibo harus segera ditangguhkan."

Baca juga: 14 Migran Venezuela Tewas dalam Kebakaran di Chile

Pemerintah Maduro menolak hasil pemilihan pendahuluan oposisi yang dimenangkan oleh Machado, 56 tahun, yang sebelumnya dilarang memegang jabatan. Belum jelas apakah dia akan tetap menjadi kandidat dalam pemilihan tahun depan.

Sengketa atas wilayah seluas 160.000 kilometer persegi (62.000 mil persegi) itu semakin memanas sejak ExxonMobil menemukan minyak di Essequibo pada tahun 2015.

Penemuan besar lainnya di sana pada bulan Oktober menambah cadangan Guyana, menjadikannya lebih besar dari Kuwait atau Uni Emirat Arab.

Sengketa atas Essequibo bermula pada tahun 1899 ketika sebuah tribunal arbitrase menetapkan batas antara Venezuela dan Guyana, bekas koloni Inggris dan Belanda.

Venezuela berpendapat bahwa Sungai Essequibo di sebelah timur wilayah tersebut membentuk perbatasan alami, yang diakui pada saat kemerdekaan dari Spanyol.

Warga Venezuela akan diminta untuk menolak keputusan tribunal tahun 1899, yang menurut Caracas "secara curang diberlakukan."

Juga dalam surat suara adalah apakah Venezuela harus menolak yurisdiksi Pengadilan Internasional atas sengketa tersebut, dan apakah memberikan kewarganegaraan Venezuela kepada penduduk Essequibo yang digabungkan.

Guyana memiliki cadangan minyak mentah per kapita terbesar di dunia, sementara tetangganya memiliki cadangan terbukti terbesar secara keseluruhan. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat