visitaaponce.com

Alam dan Rusia Kompak Serang Ukraina

Alam dan Rusia Kompak Serang Ukraina
Ilustrasi(Freepik)

ANGIN topan dan hujan salju telah menyebabkan 10 orang tewas dan 23 orang terluka di Ukraina. Bencana alam itu menambah tekanan pada layanan darurat dan jaringan energi yang sudah terbebani oleh invasi Rusia.

Badai tersebut telah menerjang sebagian besar wilayah selatan negara itu serta semenanjung Krimea yang dianeksasi oleh Kremlin dan wilayah di selatan Rusia.

“Sepuluh orang tewas di Ukraina karena cuaca buruk. Dua puluh tiga orang, termasuk anak-anak, terluka,” kata Kementerian Dalam Negeri dalam pernyataan di media sosial.

Baca juga : AS Jatuhkan Sanksi Berat ke Rusia Akibat Kematian Navalny dan Perang Ukraina

Jaringan energi dan layanan penyelamatan Ukraina telah kewalahan akibat invasi Rusia selama hampir dua tahun. Kementerian itu mengatakan daerah yang paling terkena dampaknya adalah wilayah selatan Odessa dimana layanan darurat mengatakan mereka telah memberikan bantuan kepada hampir 2.500 orang.

Pihak berwenang sebelumnya mengatakan badai tersebut telah menyebabkan lima orang tewas. Sementara Rusia telah menembak jatuh drone Ukraina di lima wilayah, termasuk Moskow, serta dua rudal Ukraina di Laut Azov, sehari setelah serangan drone Rusia dalam skala besar di Kyiv.

Rusia dan Ukraina telah saling menyerang dengan drone selama berbulan-bulan, sementara serangan Moskow memasuki bulan ke-22, dengan hanya sedikit pergerakan signifikan di garis depan, meski terjadi pertempuran sengit.

Baca juga : Vladimir Putin Klaim Rusia Tidak Dapat Dikalahkan di Ukraina

Rusia mengatakan drone tersebut menyerang wilayah Moskow, wilayah lain di dekat ibu kota serta wilayah yang berbatasan dengan Ukraina.

“Pertahanan udara menghancurkan sembilan drone di wilayah Moskow, Tula, Kaluga dan Bryansk,” kata Kementerian Pertahanan Rusia pada Minggu (26/11) pagi.

Belakangan dikatakan bahwa empat drone Ukraina lainnya ditembak jatuh di wilayah Bryansk, yang berbatasan dengan Ukraina, serta wilayah barat dayaSmolensk dan wilayah Tula, yang terletak di utara Moskow.

Baca juga : Ukraina Klaim Jatuhkan Dua Pesawat Rusia

Serangan itu terjadi sehari setelah Ukraina mengatakan Rusia telah meluncurkan 75 drone Shahed buatan Iran, yang sebagian besar ditujukan ke Kyiv, yang menurut mereka merupakan rekor sejak serangan Moskow tahun lalu.

Ukraina telah meningkatkan serangan terhadap Rusia sejak melancarkan serangan balasannya pada musim panas ini, dan telah menyerang wilayah yang dekat dengan zona pertempuran serta lebih jauh ke wilayah Rusia, termasuk Moskow.

Tentara Rusia juga mengatakan pada hari Minggu bahwa mereka telah menjatuhkan dua rudal Ukraina di Laut Azov yang dikatakan menuju ke Rusia. Rusia menguasai pantai Laut Azov Ukraina, yang jatuh ke tangan Moskow pada awal serangannya tahun lalu.

Baca juga : Zelensky Yakin Sekutunya akan Terus Dukung Ukraina

Pemerintah setempat di wilayah yang terkena dampak tidak melaporkan adanya korban jiwa. “Saya menyerukan agar kita tidak membagikan foto atau video drone tersebut ke media sosial,” tulis Gubernur Smolensk Vasily Anokhin di Telegram.

Ia menambahkan bahwa layanan darurat sedang bekerja di daerah yang terkena serangan. Wilayah Smolensk, yang berbatasan dengan Belarus, sebagian besar terhindar dari serangan pesawat tak berawak. (AFP/Z-4)
 

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat