visitaaponce.com

33 Orang Tewas Akibat Badai Musim Dingin di Amerika

33 Orang Tewas Akibat Badai Musim Dingin di Amerika 
Tebalnya salju di jalan setapak dekat Lincoln Memorial di National Mall, di Washington, DC pada 16 Januari 2024.(AFP/ANDREW CABALLERO-REYNOLDS)

SEDIKITNYA 33 orang tewas akibat badai musim dingin yang parah sehingga sebagian besar wilayah Amerika Serikat membeku.

Sebagian besar dari 33 kematian yang dilaporkan sejauh ini disebabkan oleh kondisi terkait cuaca, seperti kecelakaan mobil karena jalan tertutup es dan hipotermia akibat suhu yang mendekati titik beku, menurut media.

"Salju lebat dan hujan es menyelimuti wilayah Pacific Northwest, menutupi jalan dan menyebabkan pemadaman listrik pada hampir 100 ribu tempat tinggal," menurut situs PowerOutage.us.

Baca juga : AS Bersiap Hadapi Badai Besar, Ratusan Ribu Orang Tanpa Listrik

Baca juga : Ribuan Jadwal Penerbangan di AS Dibatalkan Akibat Badai Salju

 

Salju menyelimuti Halaman Utara Gedung Putih di Washington, DC, pada 16 Januari 2024. Ketebalan salju mencapai antara 2 dan 4 inci (5-10cm) pada 15 Januari 2024. (AFP/SAUL LOEB)

 

Dinas Cuaca Nasional (NWS) memperingatkan bahwa selain badai es, cuaca musim dingin yang lebih parah juga akan terjadi.

"Salju tebal (30 hingga 60 cm) diperkirakan terjadi hingga Jumat di seluruh Cascades dan Pegunungan Rocky Utara yang membuat perjalanan menjadi berbahaya," kata NWS.

Baca juga : 7 Tewas Akibat Badai di Australia Timur, Pencarian Terus Dilakukan

Baca juga : Badai Dahsyat Menewaskan 14 Orang di Argentina

Dinas itu menambahkan bahwa salju setinggi 0,6 cm bisa menutupi daratan Portland, Oregon.

Peringatan cuaca dikeluarkan di negara-negara bagian di selatan AS, seperti Mississippi, Florida dan Tennessee serta negara bagian di timur laut seperti New York, Connecticut dan Maine.

NWS mengatakan salju efek-danau (lake-effect snow) akan terus melanda Mississippi, sementara tornado tiba di Florida. Di Tennessee, 10 juta penduduk diminta menghemat energi untuk mencegah pemadaman listrik karena suhu mendekati angka di bawah nol akibat angin dingin.

Menurut dinas cuaca itu, ketinggian salju di New York dan Connecticut bisa mencapai 12 cm pada Jumat. Buffalo di New York telah dilanda salju setinggi 76 cm dan terus bertambah hingga dua kali lipat dalam waktu 24-48 jam ke depan.

Selain itu wilayah bagian Maine juga bersiap menghadapi hujan salju tambahan. Peringatan banjir dan ledakan Arktik diperkirakan akan membawa suhu angin dingin di bawah nol derajat.

Badai musim dingin telah menyebabkan kekacauan di jalan raya ketika kendaraan semi-truk terbalik dan kecelakaan lalu lintas terjadi akibat hujan salju dan kondisi jalan yang tertutup es.

Selain itu, lebih dari 10.000 penerbangan telah ditunda dan hampir 3.000 lainnya telah dibatalkan. Diperkirakan akan ada lebih banyak penundaan dan pembatalan karena badai terus terjadi hingga akhir pekan ini. (Anadolu/Ant/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat