Kapal Perang AS Tembak Jatuh Drone yang Diluncurkan dari Yaman
![Kapal Perang AS Tembak Jatuh Drone yang Diluncurkan dari Yaman](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2023/11/a3cb79af654f17e065fab3ab5ac6b4ff.jpg)
KAPAL perang Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) menembak jatuh pesawat tak berawak pada Rabu (29/11) yang diluncurkan dari bagian Yaman yang dikuasai pemberontak Huthi yang didukung Iran. Ini dikatakan Komando Pusat Militer Amerika.
Kelompok Huthi, yang menguasai sebagian besar wilayah Yaman dan merupakan bagian dari poros perlawanan melawan Israel, telah meluncurkan serangkaian drone dan rudal sejak dimulainya perang Israel-Hamas bulan lalu. "Sekitar pukul 11.00 (waktu Sanaa), saat berada di Laut Merah Selatan, Kapal Perusak Rudal Berpemandu Kelas Arleigh-Burke USS Carney (DDG 64) menembak jatuh kendaraan udara tak berawak KAS04 produksi Iran yang diluncurkan dari wilayah Yaman yang dikuasai Huthi," kata CENTCOM dalam satu pernyataan.
"Meskipun tujuannya tidak diketahui, UAV tersebut sedang menuju ke kapal perang tersebut," yang sedang mengawal kapal tanker Angkatan Laut AS dan kapal berbendera AS yang membawa peralatan militer, katanya, seraya menambahkan bahwa, "Tidak ada personel AS yang cedera dan tidak ada kerusakan pada kapal-kapal AS."
Baca juga: Houthi Yaman Sebut AS Bohong, Tunjukkan Drama Konyol di Teluk Aden
Angkatan Laut AS menembak jatuh beberapa drone yang diluncurkan dari Yaman pada 23 November, satu drone pada 15 November, serta rudal dan drone pada 19 Oktober, sementara Huthi menembak jatuh satu drone Amerika pada awal bulan ini.
Peluncuran dan penembakan drone dan rudal tersebut terkait dengan putaran terakhir pertempuran antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas.
Drone Iran mendekati kapal induk
Kematian ribuan warga Jalur Gaza, Palestina, tersebut telah memicu kemarahan luas di Timur Tengah dan mendorong serangan terhadap pasukan Amerika di wilayah tersebut serta Israel oleh kelompok bersenjata yang menentang keduanya.
Baca juga: G7 Serukan Huthi Hentikan Ancaman terhadap Pelayaran Internasional
Israel telah menghadapi drone dan rudal yang diluncurkan dari Libanon dan Yaman. Pasukan Amerika di Irak dan Suriah menjadi sasaran dalam serangkaian serangan yang telah melukai puluhan personel AS.
Washington menyalahkan serangan terhadap personelnya yang dilakukan oleh pasukan yang didukung Iran dan membalasnya dengan serangan udara beberapa kali.
Baca juga: Lagi, Yaman Sita Kapal yang Terhubung dengan Israel
Namun gencatan senjata antara Israel dan Hamas tampaknya telah menghentikan serangan tersebut. Pentagon mengatakan pada Selasa bahwa tidak ada gencatan senjata sejak serangan dimulai pada 24 November.
Dalam insiden lain terkait konflik Israel-Hamas, Amerika Serikat pada Rabu mengatakan bahwa pesawat tak berawak Iran terbang sangat dekat dengan kapal induk USS Dwight D. Eisenhower sehari sebelumnya. Eisenhower ialah inti dari salah satu dari dua kelompok tempur kapal induk yang dikerahkan sebagai bagian dari upaya AS untuk mencegah Iran dan pasukan proksinya di Timur Tengah meningkatkan perang Israel-Hamas menjadi konflik regional yang lebih luas.
Baca juga: AS Cegat Sejumlah Pesawat Nirawak Penyerang dari Yaman
"Perilaku Iran yang tidak aman, tidak profesional, dan tidak bertanggung jawab ini membahayakan nyawa AS dan negara mitranya dan harus segera dihentikan," kata Wakil Laksamana Brad Cooper, yang memimpin pasukan angkatan laut Amerika di Timur Tengah, dalam satu pernyataan. (AFP/Z-2)
Terkini Lainnya
Drone Iran mendekati kapal induk
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Penggemar Kecewa Aespa Jadi Bintang Iklan McDonald's
55 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel, Termasuk Direktur Rumah Sakit al-Shifa
Video Tunjukkan Warga Palestina Mengungsi dari Khan Younis Setelah Perintah Evakuasi Israel
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Jubir Militer Israel: Tidak Mungkin Netanyahu Hancurkan Hamas
Kabinet Perang Israel Selesai, Siapa yang Tersisa?
Nasib Netanyahu dan Palestina Pascaperang
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Mengapa Nama Ibu tidak Tertulis di Ijazah?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap