visitaaponce.com

Lewati Laut Merah, Kapal Milik Warga Inggris-Israel Ditembak Roket

Lewati Laut Merah, Kapal Milik Warga Inggris-Israel Ditembak Roket
Warga Yaman mengacungkan senjata mereka meneriakkan slogan-slogan selama unjuk rasa solidaritas dengan rakyat Gaza di ibu kota Sanaa.(AFP/Mohammed Huwais.)

KAPAL milik Inggris yang melewati Laut Merah dilaporkan terkena tembakan roket. Ini disampaikan kelompok keamanan maritim yang berbasis di Inggris pada Minggu (3/12). Badan lain melaporkan kemungkinan ada aktivitas drone di wilayah tersebut.

"Kapal berbendera Bahama yang tidak disebutkan namanya itu dihantam roket saat berlayar ke selatan sekitar 35 mil laut di lepas pantai barat Yaman," kata perusahaan keamanan maritim Ambrey, mengutip laporan. "Kapal yang terkena dampak itu mengeluarkan panggilan darurat terkait dengan pembajakan/serangan rudal," tambah perusahaan yang berbasis di Inggris itu.

Laporan tersebut mencatat bahwa aset angkatan laut internasional di sekitar lokasi kejadian kemungkinan sedang menuju ke lokasi kapal.

Baca juga: Israel Bunuh Perwira Garda Iran dan Pejuang Hizbullah di Suriah

Badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris (UKMTO), yang dijalankan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris, mengatakan pihaknya telah menerima, "Laporan aktivitas Sistem Udara Tanpa Awak (UAS) termasuk potensi ledakan yang berasal dari arah Yaman." Mereka menyarankan kapal-kapal di wilayah tersebut untuk berhati-hati.

Insiden yang dilaporkan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di Laut Merah dan perairan sekitarnya setelah pemberontak Huthi yang didukung Iran menyita kapal kargo yang terkait dengan Israel, Galaxy Leader, bulan lalu. Dalam beberapa hari, dua rudal balistik juga diluncurkan dari daerah yang dikuasai pemberontak Huthi di Yaman, mendarat sekitar 10 mil laut dari kapal perusak AS, USS Mason, menurut Pentagon.

Baca juga: Sandera Israel Desak Pemerintah Mereka Bebaskan Tawanan Tersisa

Kelompok Huthi telah menembakkan serangkaian serangan drone dan rudal yang menargetkan Israel sejak militan Hamas menyerbu perbatasan ke Israel pada 7 Oktober. Meningkatnya insiden maritim mendorong para menteri luar negeri G7 pada pertemuan awal pekan ini untuk mendesak pemberontak menghentikan ancaman terhadap pelayaran internasional dan membebaskan Galaxy Leader.

Dalam serangan terbaru, Ambrey mengatakan kapal yang menjadi sasaran--dalam perjalanan dari Amerika Serikat ke Singapura--telah transit di Terusan Suez lima hari lalu. "Kapal besar itu dilaporkan terkena roket dan awaknya mundur ke benteng," tambahnya.

"Banyak kapal melewati lokasi kejadian hari ini tetapi tidak ada manuver yang tidak biasa yang terlihat." Ambrey mengatakan kepemilikan dan pengelolaan kapal yang diserang itu terkait dengan Dan David Ungar, seorang warga negara Inggris yang terdaftar sebagai penduduk Israel di direktori perusahaan utama Inggris. (AFP/Z-2)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Wisnu

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat