visitaaponce.com

Para pemimpin G7 Setuju Pembatasan Impor Berlian Rusia

Para pemimpin G7 Setuju Pembatasan Impor Berlian Rusia
Para pemimpin G7 menyepakati pembatasan impor berlian Rusia mulai diberlakukan pada tahun depan.(Freepik)

PARA pemimpin tujuh negara paling kaya di dunia atau G7 menyepakati pembatasan impor berlian Rusia. Ketentuan itu akan mulai diberlakukan tahun depan.

"Kebijakan G7 ini sebagai upaya untuk memperketat sanksi atas invasi Moskow ke Ukraina," kata mereka dalam sebuah pernyataan bersama, Rabu (6/12).

G7 akan memberlakukan pembatasan impor berlian non-industri, yang ditambang, diproses, atau diproduksi di Rusia, pada 1 Januari 2024. Keputusan itu juga dihadiri secara virtual oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca juga: G7 Serukan Huthi Hentikan Ancaman terhadap Pelayaran Internasional

Hal ini akan diikuti dengan pembatasan bertahap lebih lanjut terhadap impor berlian Rusia yang diproses di negara ketiga yang ditargetkan pada 1 Maret 2024.

Pada awal September, mekanisme verifikasi dan sertifikasi berbasis ketertelusuran yang kuat untuk berlian kasar di G7 akan dibentuk. Pembatasan baru ini menambah serangkaian sanksi yang telah dijatuhkan terhadap Rusia oleh Amerika Serikat dan negara-negara lain terkait invasi mereka ke Ukraina pada Februari 2022, dengan target sebelumnya mencakup lembaga keuangan, impor teknologi, dan ekspor energi.

Baca juga: G-7 Diminta Serukan Jeda Kemanusiaan di Gaza

Dalam sambutannya kepada para pemimpin G7, Zelensky memperingatkan akan runtuhnya persatuan Barat. Ia mengatakan bahwa Rusia berharap hal tersebut akan terjadi tahun depan.

Gedung Putih telah memperingatkan bahwa Amerika Serikat akan kehabisan dana untuk menambah bantuan kepada Ukraina pada akhir tahun ini jika Kongres tidak menyetujui dana segar.

Para pemimpin G7 membahas masalah dukungan terhadap Kyiv dalam pernyataan mereka, dan berjanji bahwa hal itu akan terus berlanjut.

“Komitmen teguh kami untuk mendukung perjuangan Ukraina demi kemerdekaan, kedaulatan, dan integritas wilayahnya tidak akan pernah goyah,” kata mereka. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat