Israel Akui Mayoritas Tahanan yang Ditelanjangi Warga Sipil Gaza
ISRAEL mengakui hanya sebagian kecil dari tahanan Palestina yang ditelanjangi merupakan anggota Hamas. Pejabat keamanan Israel mengklaim gambar-gambar tahanan yang dipublikasikan secara daring mempunyai dampak yang kuat terhadap motivasi anggota Hamas yang masih berperang di Gaza.
Negeri yang berdiri berkat penjajahan itu mengakui hanya 10%-15% warga Palestina yang baru-baru ini mereka tahan. Fotonya menunjukkan mereka diborgol dan ditelanjangi hingga menjadi berita utama secara global.
Mereka juga mencatat dalam sebuah pernyataan warga Palestina yang bukan anggota Hamas telah dibebaskan. Selain itu, menurut sumber, situasi ini tercatat tidak membuat seluruh unit Hamas menyerah secara massal dan menyerahkan senjatanya kepada aparat keamanan Israel.
Baca juga: Viral Puluhan Warga Palestina Diarak Tentara Israel, Ditelanjangi dan Diikat Tangannya
Meskipun demikian, para pejabat keamanan Israel bersikeras foto-foto para tahanan yang dipublikasikan secara daring itu mempunyai dampak yang kuat terhadap motivasi anggota organisasi yang masih berperang di Gaza.
Gambar puluhan pria Palestina yang ditangkap tentara Israel dan ditelanjangi telah beredar di media sosial. Jurnalis Palestina Diaa Al-Kahlout, kepala koresponden biro surat kabar pan-Arab yang berbasis di London, Al-Araby Al-Jadeed, yang didanai Qatar, termasuk di antara mereka yang ditangkap dan digeledah.
Baca juga: AS dan Israel Tolak Resolusi Gencatan Senjata di Gaza
Israel melanjutkan serangan militernya terhadap Jalur Gaza pada 1 Desember setelah berakhirnya jeda kemanusiaan selama seminggu dengan kelompok Palestina Hamas. Kelompok ini telah membombardir Jalur Gaza dari udara dan darat, melakukan pengepungan dan melakukan serangan darat sebagai pembalasan atas serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober.
Korban tewas warga Palestina akibat serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 18.412 orang, kata Kementerian Kesehatan di wilayah kantong tersebut pada hari Selasa.
Juru bicara kementerian Ashraf al-Qudra mengatakan 50.100 orang terluka dalam serangan gencar Israel. Korban tewas Israel dalam serangan Hamas mencapai 1.200 orang, menurut angka resmi. (Anadolu/Z-3)
Terkini Lainnya
Masih Ada Perbedaan Antara Israel - Hamas Dalam Upaya Gencatan Senjata
UNRWA Buka Kembali Pusat Kesehatan di Khan Younis
PM Baru Inggris Keir Starmer Serukan Gencatan Senjata di Gaza
Serangan Israel Tewaskan Perempuan dan Anak-Anak di Jabalia Gaza
Warga Palestina Terperangkap seperti di Neraka
Tim Negosiator Israel Diperkirakan Berangkat ke Kairo Melanjutkan Pembicaraan Gencatan Senjata
PBB Kecam Perlakuan Buruk Israel terhadap Tahanan Palestina
Kapolda Sulbar Akan Beri Sanksi Petugas Lalai yang Mengakibatkan Tahanan Kabur
55 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel, Termasuk Direktur Rumah Sakit al-Shifa
Ahok Akui Kini Dirinya Berubah dan Lebih Banyak Ngerem
Pegawai Rutan Kelas IIB Kupang Dilaporkan Aniaya Tahanan
Keluarga Tahanan KPK Berkesempatan Menjenguk pada Idul Adha
Setelah Menang Presiden, Pezeshkian Kini Menghadapi Jalan Terjal
Grand Sheikh Al Azhar: Historis dan Misi Perdamaian Dunia
Kiprah Politik Perempuan dalam Pusaran Badai
Program Dokter Asing: Kebutuhan atau Kebingungan?
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap