visitaaponce.com

Korban Tewas Akibat Gempa di Tiongkok Jadi 131 Orang

Korban Tewas Akibat Gempa di Tiongkok Jadi 131 Orang
Warga melintas di depan reruntuhan bangunan yang roboh akibat gempa bumi di Dahejia, Provinsi Gansu, Tiongkok.(AFP/Pedro Pardo )

GEMPA bumi paling mematikan di Tiongkok dalam beberapa tahun terakhir menyebabkan korban tewas sebanyak 131 orang. Stasiun penyiaran 'Negeri Tirai Bambu', CCTV, melaporkan 113 orang tewas di provinsi barat laut Gansu dan 18 lainnya di negara tetangga Qinghai.

Seluruhnya merupakan korban gempa dangkal pada Senin (18/12) malam yang juga merusak ribuan bangunan. Gempa tersebut merupakan yang paling mematikan di Tiongkok sejak 2014, ketika lebih dari 600 orang tewas di provinsi barat daya Yunnan.

Daerah pedalaman bagian barat Tiongkok kerap dilanda aktivitas seismik. Gempa besar di provinsi Sichuan pada 2008 menyebabkan lebih dari 87 ribu orang tewas atau hilang, termasuk 5.335 anak sekolah.

Baca juga: Lebih dari 100 Orang Tewas dalam Gempa Bumi di Gansu, Tiongkok

“Perawatan dan penyelamatan korban luka serta perbaikan infrastruktur darurat sedang berlangsung,” kata CCTV pada Rabu (20/12).

Survei Geologi AS mengatakan gempa berkekuatan 5,9 skala richter pada Senin (18/12) malam, terjadi di kedalaman dangkal pada pukul 23.59 waktu setempat dengan pusat gempa sekitar 100 kilometer dari ibu kota provinsi Gansu, Lanzhou.

Lusinan gempa susulan yang lebih kecil terjadi setelahnya dan para pejabat memperingatkan bahwa gempa berkekuatan lebih dari 5,0 mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan. 

Baca juga: Tiongkok-Korut Gelar Pembicaraan Tingkat Tinggi di Beijing

Kekhawatiran semakin meningkat bahwa para penyintas yang menunggu penyelamatan bisa terkena cuaca dingin yang parah, dengan suhu di pusat gempa di wilayah Jishishan, Gansu, diperkirakan turun hingga -17 derajat Celcius pada Rabu (20/12).

Warga di kota terpencil Dahejia, dekat pusat gempa, berkerumun di sekitar api kecil di luar ruangan pada Selasa (19/12). Mereka takut untuk kembali ke tempat tinggal mereka yang rusak parah.

Ribuan petugas pemadam kebakaran dan personel penyelamat telah dikirim ke zona bencana dan media pemerintah mengatakan 2.500 tenda, 20 ribu mantel dan 5 ribu tempat tidur lipat telah dikirim ke Gansu. (AFP/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat