Polisi AS Tangkap Yahudi Ekstremis di New York
SEJUMLAH orang yang tergabung dalam komunitas Yahudi Hasid di New York, Amerika Serikat, ditangkap pada Senin (8/1). Penangkapan terjadi di tengah perselisihan mengenai terowongan ilegal yang diam-diam digali di sisi sinagoga Chabad-Lubavitch.
Mereka ditangkap usai berselisih dengan polisi dan pihak-pihak yang berupaya menutup terowongan tersebut. Sinagoga Chabad-Lubavitch terletak di lingkungan Crown Heights Brooklyn di New York City.
Tempat peribadatan Yahudi itu sedang disengketakan. Juru Bicara Chabad Rabbi Motti Seligson menyebut pihak yang membuat dan menghalangi penutupan terowongan itu sebagai sekelompok mahasiswa ekstremis.
Baca juga : Pemukim Israel Masuki Kompleks Masjid Al-Aqsa, Lakukan Ritual Talmud
Bangunan ini pernah menjadi rumah bagi pemimpin gerakan Yahudi Ortodoks yakni Rabbi Menachem Mendel Schneerson, dan menarik ribuan pengunjung setiap tahunnya. Schneerson memimpin Chabad-Lubavitch selama lebih dari empat dekade sebelum kematiannya pada 1994.
Setelah itu muncul komunitas agama Yahudi, Hasid yang telah hancur oleh Holocaust. Seligson mengatakan para mahasiswa pemberontak dari dalam gerakan tersebut diam-diam membuat terowongan untuk mencapai sinagoga tersebut.
Baca juga : Israel Peringatkan Warganya untuk Tidak Tunjukkan Identitas Yahudi di 80 Negara
Tim konstruksi didatangkan untuk menutup permanen jalur terowongan tersebut namun diadang kelompok mahasiswa. “Upaya tersebut diganggu oleh para ekstremis yang menerobos tembok sinagoga, merusak tempat suci, dalam upaya untuk menjaga akses mereka yang tidak sah,” kata Seligson.
Alasan pembuatan terowongan tersebut masih dirahasiakan. Juru bicara departemen kepolisian New York (NYPD) mengatakan para petugas dipanggil ke gedung itu pada untuk menanggapi kelompok tidak tertib yang masuk tanpa izin dan merusak tembok.
"Mereka yang diduga bertanggung jawab membangun terowongan tersebut ditangkap karena kejahatan kriminal dan pelanggaran kriminal, dan karena menghalangi administrasi pemerintahan," menurut juru bicara NYPD.
Inspektur kota dipanggil ke lokasi untuk melakukan inspeksi struktural darurat. Saat pemeriksaan, petugas polisi berdiri di belakang barikade yang mengelilingi markas, menghalangi barisan pemuda yang hendak memasuki gedung.
Informasi anonim tentang lokasi tersebut telah dikirim ke pemadam kebakaran Kota New York bulan lalu. "Namun ketika tim pencegahan kebakaran merespons, semua pintu keluar dapat dioperasikan dan sesuai kode," kata juru bicara badan tersebut Amanda Farinacci.
NYPD mengatakan gedung itu sekarang ditutup sambil menunggu tinjauan keamanan struktural oleh inspektur kota. (The Guardian/Z-4)
Terkini Lainnya
Kembali Digugat, Sean 'Diddy' Combs Dituduh Membius dan Melakukan Pelecehan Seksual terhadap Crystal McKinney
Ratusan Demonstran Pro-Palestina di New York Ditangkap
Saudi Ingatkan Dampak Ekonomi Konflik Gaza
30 Artefak asal Kamboja dan Indonesia Dikembalikan AS
Apa Tujuan Serangan Terbatas Israel ke Iran?
Komentari Saksi, Donald Trump Berhadapan dengan Sidang Penghinaan
Rupiah Menguat Seiring Gejolak Spekulasi Suku Bunga AS Turun
MRT Jakarta Terima Hibah Rp10 Miliar dari Amerika Serikat
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
IHSG Ditutup Naik Ikuti Bursa Asia Menguat
Rupiah Menguat Seiring Pasar Tunggu Data NFP AS
20 Rekomendasi Film Action Terbaik yang Dibintangi Tom Cruise
Lingkungan Perempuan Pancasila
Perang Melawan Judi Online
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap