Korea Utara Konfirmasi Uji Tembak Sukses Rudal Balistik Jarak Menengah Berbahan Bakar Padat
![Korea Utara Konfirmasi Uji Tembak Sukses Rudal Balistik Jarak Menengah Berbahan Bakar Padat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/01/3963266cf5819fc0afcbf17fd65b9e60.jpg)
KOREA Utara berhasil menguji tembak rudal balistik jarak menengah berbahan bakar padat, agensi berita negara KCNA mengkonfirmasi pada awal Senin, mengategorikan peluncuran tersebut sebagai bagian dari aktivitas rutin untuk pengembangan sistem senjata yang kuat.
Rudal tersebut dilengkapi dengan hulu ledak kendali manuverable hipersonik ketika ditembakkan pada Minggu sore, menurut laporan tersebut.
Uji coba ini dimaksudkan untuk memverifikasi "karakteristik meluncur dan manuver" dari hulu ledak dan "kehandalan mesin berbahan bakar padat bertahap yang baru dikembangkan," kata KCNA.
Baca juga: Sekutu Amerika Serikat Ikut Mengutuk Dugaan Pengiriman Rudal Korea Utara ke Rusia
Mereka menambahkan uji tembak tidak pernah memengaruhi keamanan negara tetangga apa pun dan tidak ada kaitannya dengan situasi regional.
Namun, uji coba ini datang beberapa hari setelah Pyongyang menggelar latihan tembak langsung di dekat batas maritim yang tegang dengan Korea Selatan, yang memicu latihan balas dendam dan perintah evakuasi untuk beberapa pulau perbatasan Korea Selatan.
Baca juga: Kim Jong Un Ancam 'Menghancurkan' Korea Selatan
Rudal itu terbang menuju Laut Timur, menempuh sekitar 1.000 kilometer (621 mil), demikian pernyataan Kepala Staf Gabungan Seoul, menambahkan pihak berwenang di Seoul, Washington, dan Tokyo sedang menganalisis spesifikasi tersebut.
Uji coba rudal terakhir Korea Utara adalah Hwasong-18, rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat, yang ditembakkan ke Laut Timur pada 18 Desember.
Pemimpin Kim Jong Un minggu ini menyebut Seoul sebagai musuh utamanya. Ia memperingatkan tidak akan ragu untuk menghancurkan Korea Selatan, saat ia mengunjungi pabrik senjata utama.
"Sa'at bersejarah akhirnya tiba ketika kita harus menentukan sebagai negara yang paling bermusuhan terhadap Republik Rakyat Demokratik Korea entitas yang disebut Republik Korea (Korea Selatan)," demikian laporan KCNA mengutip ucapan Kim.
Perubahan Pendekatan
Analisis pada saat itu menyatakan perubahan dalam bahasa tersebut signifikan, menandakan pergeseran dalam pendekatan Pyongyang ke mode ultra-hawkish. Hubungan antara dua Korea berada pada salah satu titik terendah dalam beberapa dekade, setelah Kim menyematkan status negara sebagai kekuatan nuklir permanen dalam konstitusi dan menguji beberapa ICBM canggih.
Sementara itu, sekutu tradisional Rusia dan Korea Utara baru-baru ini meningkatkan hubungan, dengan Kim melakukan perjalanan langka ke luar negeri untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin di timur jauh Rusia pada September.
Pada Minggu, delegasi pemerintah Korea Utara yang dipimpin Menteri Luar Negeri Choe Son Hui berangkat untuk kunjungan resmi ke Rusia, demikian laporan KCNA.
Tahun lalu, Pyongyang berhasil menempatkan satelit pemantauan di orbit, setelah menerima bantuan yang diklaim Korea Selatan dari Rusia, sebagai pertukaran untuk pengiriman senjata untuk perang Moskow di Ukraina.
Meskipun dalam situasi ekonomi yang sulit, Pyongyang melakukan serangkaian uji coba senjata pada 2023, termasuk rudal balistik berbahan bakar padat pertamanya - yang oleh para ahli dianggap sebagai terobosan teknologi utama. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Perubahan Pendekatan
Lagu Smeraldo Garden Marching Band dari Album Solo Jimin BTS yang Ke-2 Dirilis
Korea Utara Klaim Sukses Uji Coba Rudal dengan Kemampuan Hulu Ledak Ganda
Rekaman CCTV Ungkap Detik-Detik Kebakaran Maut di Pabrik Baterai Lithium
BSKDN Kemendagari Pelajari Sistem Smart Governance Korsel
Pencarian Korban Kebakaran di Pabrik Baterai Lithium Korea Selatan Terus Dilakukan
Balon Berisi Sampah dari Korea Utara Terdeteksi Menggandung Parasit
Houthi Luncurkan Rudal ke Kapal Dagang di Teluk Aden
Israel akan Respons Serangan Iran
Korea Utara Menguji Rudal Hipersonik Medium-ke-Jarak-Panjang
Korea Utara Meluncurkan Rudal Balistik ke Laut Timur
Korea Utara Luncurkan Rudal Saat Menlu AS Antony Blinken Kunjungi Seoul
Korea Utara Kembali Meluncurkan Peluru Kendali Balistik
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap