visitaaponce.com

Prancis Ogah Ikut AS untuk Serang Yaman

Prancis Ogah Ikut AS untuk Serang Yaman
Presiden Prancis Emmanuel Macron(Ludovic MARIN / AFP))
Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan negaranya enggan bergabung dalam koalisi Amerika Serikat (AS) yang dibentuk untuk melumpuhkan kelompok militer Yaman, Houthi. Alasan Macron ingin menghindari peningkatan ketegangan di Timur Tengah.

Keberadaan armada perang Prancis di zona tersebut hanya untuk membantu mempertahankan koridor pelayaran dan kebebasan navigasi. Ia mencatat bahwa angkatan laut Prancis telah mencegat rudal dan drone yang menargetkan kapal komersial di Laut Merah dalam beberapa pekan terakhir.

''Prancis memutuskan untuk tidak bergabung dengan koalisi yang melakukan serangan preventif terhadap negara lain di wilayah mereka. Mengapa? Karena kami memiliki sikap yang berusaha menghindari eskalasi apa pun. Ini adalah masalah diplomasi, karena kami waspada dan penuh perhatian terhadap keseimbangan di kawasan ini,” paparnya di Paris, Selasa (16/1).

Milisi Houthi telah melancarkan puluhan serangan terhadap kapal komersial di Laut Merah. Kelompok tersebut menyerang kapal-kapal tersebut sebagai respons terhadap operasi militer Israel di Gaza setelah serangan Hamas pada 7 Oktober terhadap Israel.

Macron juga menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menekankan upaya Prancis untuk menengahi konflik di kawasan itu. (AFP.M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Adiyanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat