visitaaponce.com

Houthi Yaman Akui Rudal Kapal Yunani di Laut Merah

Houthi Yaman Akui Rudal Kapal Yunani di Laut Merah
Sebelum rudal kapal Yunani, Houthi juga merudal kapal kargo AS bernama Gibraltar Eagle.(AFP)

ANGKATAN bersenjata Houthi Yaman menyatakan bahwa pasukan angkatan lautnya telah menyerang kapal kargo ZOGRAFIA asal Yunani di Laut Merah karena kapal itu terus berlayar ke pelabuhan Israel meski telah diperingatkan.

Dalam tayangan televisi, juru bicara militer Houthi, Brigadir Yahya Saree, mengatakan bahwa kelompok itu menembakkan beberapa rudal ke arah kapal milik Yunani berbendera Malta itu setelah awaknya mengabaikan peringatan dan terus berlayar menuju Israel.

Rudal-rudal itu langsung menghantam kapal tersebut dengan kerusakan atau korban jiwa yang belum dapat dipastikan, kata dia, seraya menyebut serangan itu dilakukan sebagai protes atas blokade dan serangan Israel di Jalur Gaza.

Baca juga : Qatar: Houthi Hentikan Serangan Jika Israel Angkat Kaki dari Gaza

Baca juga : Lagi, Kapal Kargo Amerika Kena Rudal Houthi Yaman

Dia juga mengatakan bahwa serangan-serangan serupa akan terus dilancarkan oleh Houthi hingga blokade dan agresi Israel berakhir.

Kapal ZOGRAFIA ditembak saat berlayar ke arah utara di Laut Merah, 141 km barat laut dari Pelabuhan Saleef di Yaman, menurut kantor berita nasional Yunani AMNA yang mengutip sumber-sumber dari Kementerian Pelayaran dan Kebijakan Pulau Yunani.

Baca juga : Prancis Ogah Ikut AS untuk Serang Yaman

Baca juga : Serangan AS di Yaman Tewaskan 5 Orang, Tidak Surutkan Dukungan Houthi untuk Palestina

Menurut informasi awal, kapal kargo dengan 24 awak itu mengalami kerusakan serius, tetapi tidak mengganggu kelaikannya untuk beroperasi.

Serangan tersebut terjadi kurang dari sehari setelah Houthi mengeklaim bertanggung jawab atas penembakan rudal ke Gibraltar Eagle, kapal tanker minyak milik AS yang sedang berlayar di Teluk Aden.

Ketegangan meningkat di Laut Merah menyusul sejumlah serangan udara yang dipimpin AS terhadap sejumlah target militer Houthi setelah kelompok militan itu berulang kali menyerang kapal-kapal komersial.

Ketegangan tersebut meningkatkan kekhawatiran tentang keamanan maritim di perairan strategis tersebut. Otoritas maritim mendesak semua kapal yang transit di Laut Merah untuk sangat berhati-hati dan menjaga kewaspadaan terhadap potensi serangan Houthi.

Kelompok itu menguasai sebagian besar wilayah utara Yaman, termasuk ibu kota Sanaa dan kota pelabuhan strategis di Laut Merah, Hodeidah, sejak menggulingkan pemerintah Yaman yang diakui secara internasional pada 2014. (Xinhua/Ant/Z-4)
 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat