visitaaponce.com

Dokumen Rahasia Amerika Bocor Ukraina Kelimpungan

Dokumen Rahasia Amerika Bocor! Ukraina Kelimpungan
Bendera Ukraina dan Amerika Serikat(AFP)

DOKUMEN rahasia Amerika Serikat (AS) bocor! Sebagian besar terkait dengan perang di Ukraina dan hal itu amat berisiko terhadap keamanan nasionalnya.

Hal itu terungkap dalam laporan CNN dengan mengutip sumber yang dekat dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

"Ukraina terpaksa mengubah beberapa rencana militernya menjelang serangan balasan yang banyak dibanggakan karena dugaan kebocoran dokumen rahasia AS," ungkap CNN.

Baca juga : Rusia dan Ukraina Bertukar Tahanan

Dokumen yang diduga bocor tersebut berisi informasi fiktif dan tampak seperti kampanye disinformasi Rusia. Asisten presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengatakan rencana strategis Kiev tetap tidak berubah namun taktik spesifiknya selalu dapat berubah.

“Ada tugas-tugas strategis yang tidak dapat diubah,” katanya.

Baca juga : Biden Akan Bahas Kelangsungan Bantuan untuk Ukraina dengan Kongres AS

Tetapi skenario operasional dan taktis terus disempurnakan, kata dia, berdasarkan penilaian situasi di medan perang, penyediaan sumber daya, data intelijen mengenai sumber daya musuh, dan lain-lain.

“Saat ini tidak mungkin untuk menilai kembali rencana tersebut, karena rencana tersebut baru dikerjakan (saat ini),” tambahnya.

Kebocoran tersebut, yang sedang diselidiki oleh Departemen Kehakiman, tampaknya mencakup penilaian dan laporan intelijen rahasia. Itu tidak hanya mengenai Ukraina dan Rusia tetapi juga analisis yang sangat sensitif terhadap sekutu AS lain.

"Dokumen-dokumen yang beredar secara daring menimbulkan risiko yang sangat serius terhadap keamanan nasional dan berpotensi menyebarkan disinformasi”, kata Asisten Menteri Pertahanan untuk Urusan Masyarakat Chris Meagher.

“Kami masih menyelidiki bagaimana hal ini terjadi, serta cakupan masalahnya. Telah ada langkah-langkah untuk melihat lebih dekat bagaimana informasi semacam ini disebarkan dan kepada siapa,” katanya.

Kondisi Terkini Bakhmut

Kepala wilayah Donetsk Ukraina yang dikuasai Rusia Denis Pushilin mengatakan pasukan Rusia menguasai 75% kota Bakhmut yang menjadi sasaran konflik. Dia mengaku telah mengunjungi kota garis depan itu.

“Inilah Artemovsk kami. Kota ini dibebaskan oleh kelompok Wagnerite,” tambahnya, mengacu pada kelompok tentara bayaran Wagner yang mempelopori pertempuran Rusia di kota tersebut.

Bangunan dan reruntuhan yang hancur terlihat di latar belakang Pushilin yang mengenakan helm kamuflase. Dia tampak berdiri di alun-alun Svoboda tengah kota.

Ketua Wagner, Yevgeny Prigozhin, pekan lalu mengklaim kelompok itu secara sah telah menguasai Bakhmut. Tentara Rusia melaporkan tidak ada kemajuan seperti itu, dan Ukraina mengatakan pihaknya terus mempertahankan kota tersebut.

Sementara itu populasi sipil di kota Avdiivka di Ukraina timur yang menjadi garis depan telah berkurang menjadi 1.800 orang dari 32 ribu. Avdiivka telah menjadi salah satu target utama serangan musim dingin Rusia, yang hanya mampu mencapai sedikit kemajuan teritorial di timur.

“Rusia telah mengubah Avdiivka menjadi kehancuran total,” kata Gubernur Regional Donetsk Pavlo Kyrylenko.

Ia menambahkan bahwa kota itu dilanda serangan udara yang menghancurkan sebuah gedung bertingkat. Beruntung tidak ada korban jiwa karena seluruh penghuni gedung dievakuasi tepat waktu, ujarnya.

“Secara total, sekitar 1.800 orang masih berada di Avdiivka, semuanya mempertaruhkan nyawa setiap hari,” pungkasnya. (AFP/Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat