visitaaponce.com

Biden Akan Bahas Kelangsungan Bantuan untuk Ukraina dengan Kongres AS

Biden Akan Bahas Kelangsungan Bantuan untuk Ukraina dengan Kongres AS
Presiden Joe Biden mengundang pemimpin Kongres AS untuk membahas kelangsungan bantuan kritis bagi Ukraina. (AFP)

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah mengundang pemimpin Kongres untuk membahas kelangsungan bantuan "penting" bagi Ukraina pada Rabu, demikian disampaikan Gedung Putih, seiring meningkatnya kekhawatiran terkait dukungan Barat terhadap Rusia.

Bantuan militer Washington untuk Ukraina kini terhenti, karena Partai Republik menghalangi permintaan Biden, seorang Demokrat, untuk alokasi dana sebesar US$60 miliar bagi Ukraina, kecuali jika dia memperketat hukum imigrasi AS.

Pertarungan politik di Kongres juga turut mempersulit alokasi dana untuk Ukraina, ketika upaya untuk mencapai kesepakatan guna menghindari penutupan pemerintah AS yang baru semakin menegang.

Baca juga: 101 Hari Agresi Israel di Gaza, Joe Biden Frustasi

Biden akan mengadakan pertemuan dengan pemimpin Dewan Perwakilan Rakyat dan Senat AS "di Gedung Putih guna membahas urgensi permintaan tambahan keamanan nasionalnya," kata Sekretaris Pers Karine Jean-Pierre kepada wartawan.

Jean-Pierre menyatakan Biden akan menekankan "betapa pentingnya untuk segera bertindak dalam hal ini."

Baca juga: Ukraina Klaim Jatuhkan Dua Pesawat Rusia

Pertemuan ini dapat menjadi langkah maju dalam perundingan mengenai dana bantuan AS untuk Ukraina, mengingat selama berminggu-minggu, Biden enggan terlibat dalam pertemuan dengan anggota Partai Republik.

"Biden juga telah berkomunikasi dengan Kanselir Jerman Olaf Scholz dan berkoordinasi mengenai dukungan berkelanjutan kedua negara mereka terhadap Ukraina di tengah perang agresi Rusia," demikian disampaikan oleh Gedung Putih.

Kekhawatiran meluas mengenai nasib Ukraina, terutama karena Amerika Serikat—pendukung utama Kiev sejak invasi Rusia pada Februari 2022—hingga kini belum mencapai kesepakatan mengenai bantuan baru sejak bulan September lalu.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, yang mengunjungi Washington pada Desember namun gagal meyakinkan Kongres untuk mengubah kebijakannya, bertemu dengan pejabat AS kunci dalam forum Davos pekan ini.

Zelensky, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, dan Penasihat Keamanan Nasional Biden Jake Sullivan membahas bantuan, perkembangan di medan perang, dan gagasan Zelensky mengenai "rumus perdamaian," sesuai dengan pernyataan Gedung Putih.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyatakan pada Selasa, pasukan Moskow memiliki keunggulan, dan Ukraina menghadapi risiko "pukulan tak terelakkan" jika terus melanjutkan. Moscow menolak rencana perdamaian yang tidak memberikan hak untuk mempertahankan wilayah yang sudah dikuasai. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat