Kapal Dagang Dilanda Rudal di Dekat Pantai Yaman
![Kapal Dagang Dilanda Rudal di Dekat Pantai Yaman](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/6b9391ab8e2b531d60f4e634c20df160.jpg)
SEBUAH kapal dagang dilanda oleh rudal di lepas pantai Yaman, demikian disampaikan perusahaan keamanan maritim Ambrey pada Kamis dini hari. Serangan ini terjadi setelah pemberontak Houthi mengklaim telah menyerang kapal Amerika.
"Sebuah kapal dagang dilaporkan menjadi target dengan 'rudal' saat berlayar... di sebelah barat daya Aden, Yaman," kata Ambrey, menambahkan "kapal tersebut melaporkan adanya ledakan" di atas kapal.
"Ambrey mengetahui bahwa sebuah rudal ditembakkan dari... Taiz," sebuah provinsi di Yaman, demikian pernyataan perusahaan tersebut.
Baca juga : Serangan ke Yaman Tidak Hentikan Serangan Houthi di Laut Merah
Pernyataan ini datang setelah pemberontak Houthi yang didukung Iran mengatakan mereka menembakkan rudal ke kapal Amerika yang menuju ke pelabuhan Israel.
Rudal-rudal tersebut "langsung mengenai kapal," yang diidentifikasi pemberontak sebagai "Kol," kata juru bicara Houthi, Yahya Saree, dalam sebuah pernyataan di media sosial. Saree mengatakan kapal tersebut terkena serangan di Teluk Aden.
Houthi, bagian dari "poros perlawanan" anti-Barat, anti-Israel yang didukung Iran, telah mengganggu pelayaran Laut Merah selama berbulan-bulan, memicu serangan balasan dari AS dan Inggris.
Baca juga : PBB Minta Houthi Tinjau Ulang Pengusiran Pekerjanya dari Yaman
Houthi telah meluncurkan lebih dari 30 serangan terhadap kapal dagang dan kapal perang sejak 19 November, demikian kata Pentagon pada Selasa.
Para pemberontak menyatakan serangan tersebut sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina dan protes atas perang Israel-Hamas yang berlangsung di Jalur Gaza sejak Oktober.
Serangan ini telah mendorong beberapa perusahaan pelayaran untuk menghindari Laut Merah dengan mengambil rute di sekitar ujung selatan Afrika, jalur vital yang biasanya membawa sekitar 12% dari perdagangan maritim global.
Baca juga : Houthi Usir Staf PBB Asal AS dan Inggris di Yaman
Sebagai tanggapan, pasukan AS dan Inggris telah meluncurkan serangan yang menargetkan situs rudal Houthi dan fasilitas militer lainnya. AS juga melakukan serangkaian serangan satu pihak.
Pada hari Rabu, pasukan Amerika menghancurkan rudal milik pemberontak Houthi, demikian disampaikan oleh militer.
Pasukan AS "menyerang dan menghancurkan rudal darat ke udara Houthi yang siap diluncurkan" setelah menentukan bahwa rudal tersebut "menyajikan ancaman langsung terhadap pesawat AS," demikian disampaikan Central Command (CENTCOM) AS dalam sebuah pernyataan.
Baca juga : AS Lumpuhkan 2 Rudal Houthi Yaman yang Diarahkan ke Laut Merah
Televisi Al-Masirah yang dikelola Houthi sebelumnya menyatakan pesawat AS dan Inggris telah menargetkan kota utara Saada, tetapi tidak mengidentifikasi target spesifik atau memberikan informasi tentang kerusakan atau korban. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Korea Utara Klaim Sukses Uji Coba Rudal dengan Kemampuan Hulu Ledak Ganda
Militer AS Hancurkan Peluncur Rudal Houthi di Yaman
Ukraina Klaim Menghantam Sistem Rudal Rusia di Wilayah Rusia dengan Senjata Barat
Brigade Qassam Luncurkan Rentetan Rudal ke Tel Aviv
AS Klaim Jatuhkan Rudal Anti-Kapal Houthi dan 4 Drone
Apa Tujuan Serangan Terbatas Israel ke Iran?
AS Mengutuk Penahanan Staf PBB dan LSM oleh Houthi
Houthi Luncurkan Rudal ke Kapal Dagang di Teluk Aden
Houthi Yaman Serang Kapal Milik Yunani di Laut Merah
Iran Janji Balas Serangan Israel
IMF Setujui Dana Talangan US$820 Juta bagi Mesir
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap