Belgia Tetap Danai Pengungsi Palestina lewat UNWRA
![Belgia Tetap Danai Pengungsi Palestina lewat UNWRA](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/8dd684641bb4fb1193ea96876ddcbd3b.jpg)
PEMERINTAH Belgia menyatakan tidak menangguhkan pendanaan untuk badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA) untuk saat ini. Sikap Belgia sama seperti yang dilakukan Irlandia, Spanyol, dan Norwegia.
Menteri Pembangunan Belgia, Caroline Gennez mengatakan Belgia berkomitmen tetap mendanai UNRWA sambil menunggu hasil penyelidikan PBB mengenai isu beberapa staf UNRWA adalah antek Hamas seperti yang dituduhkan oleh Israel, dikutip dari Kantor Berita Belga, Kamis (1/2).
Israel menuding, ada 12 dari 30.000 staf regional UNRWA yang terlibat dalam serangan teror Hamas di Israel pada 7 Oktober. Dua orang di antaranya dituduh terlibat dalam penculikan.
Baca juga : Soal UNRWA, Rusia Minta PBB Buktikan Israel Benar atau Bohong
Gennez mengatakan, kabinet inti Belgia telah berkonsultasi mengenai masalah ini pada hari Rabu, 31 Januari 2024 setelah PBB memberi pengarahan kepada para donor dalam beberapa hari terakhir.
Atas dasar itu, kata Gennez, pihaknya memutuskan untuk tetap mengalokasikan donasi UNRWA untuk sementara waktu.
"Mengingat tingginya kebutuhan kemanusiaan dan ancaman kelaparan di Gaza,” Gennez menegaskan.
Baca juga : Indonesia Kecewa Para Donor UNRWA Hentikan Pendanaan karena Klaim Sepihak Israel
Hingga saat ini, juru bicara PBB telah mengindikasikan bahwa Israel belum memberikan bukti kepada PBB atau donor lainnya. Pemerintah Belgia menekankan bahwa mereka mengharapkan Israel untuk segera membagikan bukti tersebut.
Belgia akan memantau dengan cermat penyelidikan internal PBB, menuntut agar UNRWA memberikan transparansi penuh dan mendesak organisasi tersebut mengambil langkah-langkah untuk menyaring stafnya dengan lebih baik.
Pemerintah Belgia juga mendukung seruan Komisi Eropa agar dilakukan audit eksternal.
Baca juga : Jepang Ikut Hentikan Dana Pengungsi Palestina UNRWA
Sedikitnya 12 negara, termasuk AS, Inggris, Jerman, Kanada, Jepang, Jerman, Belanda, dan Swedia, mengumumkan dalam beberapa hari terakhir bahwa mereka akan menangguhkan pendanaan untuk UNRWA.
Badan ini telah mengoordinasikan bantuan, pendidikan dan layanan kesehatan bagi warga Palestina selama beberapa dekade, termasuk di Jalur Gaza dan juga di kamp-kamp pengungsi Palestina lainnya di wilayah tersebut.
PBB Sebut Peran UNRWA Sangat Strategis
Komisaris Jenderal badan PBB tersebut, Philippe Lazzarini mengatakan, UNRWA membagikan daftar seluruh stafnya dengan negara tuan rumah setiap tahun, termasuk Israel. Badan tersebut tidak pernah menerima kekhawatiran apa pun mengenai anggota staf tertentu.
Baca juga : Sekjen PBB akan bertemu negara-negara donor setelah tuduhan lembaga pengungsi
Lazzarini juga menekankan bahwa keputusan untuk menarik bantuan mengancam upaya kemanusiaan yang sedang berlangsung di seluruh wilayah, terutama di Jalur Gaza.
Tahun lalu, Pemerintah Federal mendukung UNRWA dengan dana €11,5 juta atau setara dengan Rp195,8 miliar. Dari jumlah itu, sebanyak €7 juta untuk operasi umum dan €4,5 juta untuk proyek spesifik.
Badan ini hampir seluruhnya bergantung pada donor untuk pendanaan. Menurut Sigrid Kaag, koordinator kemanusiaan PBB untuk Jalur Gaza, kapasitas, struktur, dan pengetahuan akar rumput yang sangat besar menjadikannya tidak tergantikan di lapangan.
Baca juga : Israel Lanjutkan Pemusnahan Warga Gaza, Kepung Rumah Sakit di Khan Younis
“Menghentikan sepenuhnya semua pendanaan akan menjadi hukuman kolektif bagi masyarakat yang sudah sangat menderita akibat kekerasan, kekurangan dan keputusasaan,” tegas Gennez, dikutip dari Brusseltimes. (Z-4)
Terkini Lainnya
PBB Sebut Peran UNRWA Sangat Strategis
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Penggemar Kecewa Aespa Jadi Bintang Iklan McDonald's
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap