Israel Tembakkan Bom Asap di RS Nasser Gaza, Bulan Sabit Merah Palestina Kirim SOS
HUJAN peluru dan bom asap terjadi di kompleks Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza selatan, Palestina saat ini, Jumat (9/2), Israel telah berhari-hari mengepung RS tersebut dan meneror dokter, perawat dan warga sipil di sana.
"Tentara pendudukan menembakkan bom asap di sekitar Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis,” sebut koresponden Aljazeera, Jumat (9/2) malam.
Dari video dan kabar yang viral di media sosial, militer Israel terus melancarkan serangkaian serangan di kota Khan Yunis dan di sekitar Kompleks Medis Al-Nasser di Jalur Gaza selatan. Seorang perawat terkena tembakan sniper tentara Israel, ketika sedang bertugas di dalam rumah sakit.
Baca juga : 373 Warga Palestina Dibunuh Israel, 48 Jam Setelah Putusan ICJ
Bukan hanya rumah sakit, Israel juga mengepung dan menargetkan sekolah-sekolah yang menampung orang-orang terlantar di dekat Rumah Sakit Nasser.
SOS dari Bulan Sabit Merah
Serangan tersebut bertepatan dengan penyerbuan mereka terhadap Rumah Sakit Bulan Sabit Merah Al-Amal di kota yang sama.
Pada Jumat (9/2) malam, Bulan Sabit Merah Palestina menyebarluaskan pesan darurat SOS akan nasib krunya yang terjebak di sana.
Baca juga : WHO Sebut Tuduhan Israel soal UNRWA untuk Alihkan Isu Genosida di Gaza
"Kami telah terputus kontak secara total dengan kru kami di Rumah Sakit al Amal, di Khan Younis, akibat dari pengepungan israel yang terus menerus berlanjut. Karena tindakan tersebut, kami anggap, tentara israel bertanggung jawab penuh atas keselamatan kru kami disana, berikut seluruh korban luka luka di dalamnya," kata organisasi kemanusiaan tersebut, dikutip dari Telegram.
Selama pengepungan dan penyerangan Israel, juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan, Kompleks Medis Nasser terkena bencana kesehatan dan kemanusiaan.
Sebanyak 300 staf medis, 450 orang terluka, dan 10.000 orang terlantar di Kompleks Medis Nasser terkena kematian dan kelaparan.
Baca juga : Israel Lanjutkan Pemusnahan Warga Gaza, Kepung Rumah Sakit di Khan Younis
Mereka juga melaporkan kekurangan anestesi, perawatan intensif, dan perlengkapan bedah. Generator listrik mati dalam waktu kurang dari 48 jam karena kekurangan bahan bakar.
"Listrik padam di beberapa bagian Rumah Sakit Nasser selama beberapa jam karena kekurangan bahan bakar," sebut kementerian.
Tidak hanya itu. Pendudukan Israel menghalangi pergerakan ambulans dan menghambat kedatangan korban luka dan sakit ke Rumah Sakit Nasser
Baca juga : Kementerian Kesehatan Hamas Sebut Tank Israel Tembaki Rumah Sakit Gaza
Kompleks Medis Nasser terkena bahaya kesehatan akibat penumpukan limbah medis dan non-medis di departemen dan halaman serta penjajah yang menghalangi keluarnya limbah tersebut.
"Tangki air di Kompleks Medis Nasser rusak akibat penargetan, dan hingga saat ini kami tidak dapat memperbaikinya," ucap kementerian. (Z-4)
Terkini Lainnya
SOS dari Bulan Sabit Merah
Hizbullah Tembakkan 200 Roket ke Israel
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Wapres Tegaskan Indonesia Mendukung Penuh Upaya Gencatan Senjata di Palestina
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
Biro Komite Palestina PBB Temui Wapres Ma'ruf, Sampaikan 3 Poin Penting
Terima Biro Komite Palestina PBB, Wapres: Masalah Palestina bukan Isu Agama, tapi Politik dan Kemanusiaan
PBB Desak Dunia Sadar Soal Kekejaman di Gaza
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap