visitaaponce.com

Israel Tembakkan Bom Asap di RS Nasser Gaza, Bulan Sabit Merah Palestina Kirim SOS

Israel Tembakkan Bom Asap di RS Nasser Gaza, Bulan Sabit Merah Palestina Kirim SOS
Seorang perawat terluka karena peluru penembak jitu tentara Israel yang mengepung RS Nasser di Gaza, selama berhari-hari.(Youtube Aljazeera)

HUJAN peluru dan bom asap terjadi di kompleks Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza selatan, Palestina saat ini, Jumat (9/2), Israel telah berhari-hari mengepung RS tersebut dan meneror dokter, perawat dan warga sipil di sana.

"Tentara pendudukan menembakkan bom asap di sekitar Kompleks Medis Nasser di Khan Yunis,” sebut koresponden Aljazeera, Jumat (9/2) malam.

Dari video dan kabar yang viral di media sosial, militer Israel terus melancarkan serangkaian serangan di kota Khan Yunis dan di sekitar Kompleks Medis Al-Nasser di Jalur Gaza selatan. Seorang perawat terkena tembakan sniper tentara Israel, ketika sedang bertugas di dalam rumah sakit.

Baca juga : 373 Warga Palestina Dibunuh Israel, 48 Jam Setelah Putusan ICJ

Bukan hanya rumah sakit, Israel juga mengepung dan menargetkan sekolah-sekolah yang menampung orang-orang terlantar di dekat Rumah Sakit Nasser.

SOS dari Bulan Sabit Merah

Serangan tersebut bertepatan dengan penyerbuan mereka terhadap Rumah Sakit Bulan Sabit Merah Al-Amal di kota yang sama.

Pada Jumat (9/2) malam, Bulan Sabit Merah Palestina menyebarluaskan pesan darurat SOS akan nasib krunya yang terjebak di sana.

Baca juga : WHO Sebut Tuduhan Israel soal UNRWA untuk Alihkan Isu Genosida di Gaza

"Kami telah terputus kontak secara total dengan kru kami di Rumah Sakit al Amal, di Khan Younis, akibat dari pengepungan israel yang terus menerus berlanjut. Karena tindakan tersebut, kami anggap, tentara israel bertanggung jawab penuh atas keselamatan kru kami disana, berikut seluruh korban luka luka di dalamnya," kata organisasi kemanusiaan tersebut, dikutip dari Telegram. 

Selama pengepungan dan penyerangan Israel, juru bicara Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan, Kompleks Medis Nasser terkena bencana kesehatan dan kemanusiaan.

Sebanyak 300 staf medis, 450 orang terluka, dan 10.000 orang terlantar di Kompleks Medis Nasser terkena kematian dan kelaparan.

Baca juga : Israel Lanjutkan Pemusnahan Warga Gaza, Kepung Rumah Sakit di Khan Younis

Mereka juga melaporkan kekurangan anestesi, perawatan intensif, dan perlengkapan bedah. Generator listrik mati dalam waktu kurang dari 48 jam karena kekurangan bahan bakar.

"Listrik padam di beberapa bagian Rumah Sakit Nasser selama beberapa jam karena kekurangan bahan bakar," sebut kementerian.

Tidak hanya itu. Pendudukan Israel menghalangi pergerakan ambulans dan menghambat kedatangan korban luka dan sakit ke Rumah Sakit Nasser

Baca juga : Kementerian Kesehatan Hamas Sebut Tank Israel Tembaki Rumah Sakit Gaza

Kompleks Medis Nasser terkena bahaya kesehatan akibat penumpukan limbah medis dan non-medis di departemen dan halaman serta penjajah yang menghalangi keluarnya limbah tersebut.

"Tangki air di Kompleks Medis Nasser rusak akibat penargetan, dan hingga saat ini kami tidak dapat memperbaikinya," ucap kementerian. (Z-4)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat