28 Ekstremis Israel Dilarang Masuk Prancis karena Kejahatan HAM di Tepi Barat
![28 Ekstremis Israel Dilarang Masuk Prancis karena Kejahatan HAM di Tepi Barat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/1d17b9d4313f900ec97e3e98714013b0.jpg)
PRANCIS menjatuhkan sanksi terhadap 28 pemukim ekstremis Israel yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga sipil Palestina di Tepi Barat yang diduduki.
"Ke-28 orang tersebut kini dilarang memasuki wilayah Prancis," kata Kementerian Luar Negeri.
Dikatakan bahwa mereka dengan tegas mengutuk kekerasan yang tidak dapat diterima yang dilakukan oleh pemukim terhadap penduduk Palestina yang meningkat dalam beberapa bulan terakhir.
Baca juga : Prancis Setop Dana Pengungsi Palestina, Ikuti Amerika dan Inggris
“Merupakan tanggung jawab pemerintah Israel untuk mengakhirinya dan mengadili mereka yang melakukannya,” tambahnya.
"Prancis juga akan meminta sanksi di tingkat Eropa," katanya.
Prancis ikuti jejak Inggris dan AS
SIkap Prancis ini muncul setelah Inggris pada hari Senin (12/2) mengatakan pihaknya memberikan sanksi kepada empat pemukim ekstremis Israel yang dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia terhadap warga Palestina di Tepi Barat.
Baca juga : Emir Qatar Kritik Pendukung Israel karena Benarkan Pembunuhan Massal di Gaza
Sebelumnya, Amerika Serikat telah mengumumkan tindakan hukuman terhadap salah satu dari mereka, serta tiga lainnya, pada tanggal 1 Februari atas apa yang mereka sebut sebagai kekerasan yang tidak dapat ditoleransi.
Sekitar 490.000 pemukim tinggal di antara sekitar tiga juta warga Palestina di Tepi Barat, di pemukiman yang dianggap ilegal berdasarkan hukum internasional.
“Kolonisasi adalah ilegal menurut hukum internasional dan harus dihentikan”, tambah Kementerian Luar Negeri Prancis.
Baca juga : Amerika Serikat Kecam Perluasan Permukiman Yahudi di Tepi Barat
Sejak 7 Oktober, pasukan dan pemukim Israel telah membunuh sedikitnya 390 warga Palestina di Tepi Barat, menurut kementerian kesehatan Palestina di Ramallah.
Perang Gaza terbaru dimulai setelah kelompok militan Palestina Hamas melancarkan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tanggal 7 Oktober yang mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang di Israel, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Militan juga menyandera sekitar 250 orang, sekitar 130 di antaranya masih berada di Gaza, menurut data Israel. Israel mengatakan 29 tawanan lainnya diperkirakan tewas.
Baca juga : Pengadilan Belanda Embargo F-35 untuk Israel
Pengeboman dan serangan darat Israel yang tiada henti di Gaza telah menewaskan sedikitnya 28.473 orang, kebanyakan wanita dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah Palestina. (AFP/Z-4)
Terkini Lainnya
Prancis ikuti jejak Inggris dan AS
Protes Besar di Yerusalem Terhadap Perintah Wajib Militer bagi Yahudi Ultra-Ortodoks
Mahkamah Agung Israel Putuskan Siswa Seminari Ultra-Ortodoks Wajib Direkrut Militer
Tantangan Bagi Claudia Sheinbaum, Presiden Perempuan dan Yahudi Pertama Meksiko
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu Dinilai Cari Panggung di Penyelidikan ICC
Yahudi Ultra-Ortodoks Keberatan Wajib Militer Israel
Kisah Kaum Yahudi yang Dikecam Allah
Citroën Ë-C3 All Electric, City Car Rasa SUV
Citroën Indonesia Serahkan Unit Ë-C3 All Electric kepada Konsumen di Kota Semarang
Partai National Rally Marine Le Pen Memimpin dalam Pemilihan Parlemen Prancis
Euro 2024: Prancis Lebih Diunggulkan saat Jumpa Belgia
IHSG Ditutup Melemah 6,46 Poin
Timnas Prancis Butuh Kylian Mbappe untuk Bisa Lolos ke 16 Besar Euro 2024
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap