visitaaponce.com

Penembakan di Parade Kemenangan Kansas City Chiefs, Satu Orang Tewas

Penembakan di Parade Kemenangan Kansas City Chiefs, Satu Orang Tewas
Sejumlah pendukung Kansas City Chiefs berlindung usai terjadi penembakan di parade kemenangan tim American Football itu.(AFP/Jamie Squire/Getty Images)

SATU orang tewas dan 15 lainnya terluka setelah terjadi penembakan kala parade kemenangan Kansas City Chiefs di Super Bowl, Rabu (14/2) waktu setempat, yang memicu kepanikan.

Kepala Polisi Kansas City, Amerika Serikat Stacet Graves mengonfirmasi adanya korban tewas dan mengatakan antara 10 dan 15 orang terluka setelah terjadi penembakan di Union Station, beberapa kilometer dari lokasi para pemain Chiefs menyapa para pendukung mereka.

Polisi mengatakan dua orang bersenjata telah ditahan sementara pemadan kebakaran melaporkan tiga orang yang terluka dalam kondisi kritis, lima luka berat, dan satu lagi luka ringan.

Baca juga : 1 Tewas, 5 Terluka dalam Tragedi Penembakan di Stasiun Kereta Bawah Tanah New York

Setelah bunyi tembakan terdengar, para penggemar yang terkejut berhamburan untuk menyelamatkan diri saat polisi berupaya membersihkan Union Station di akhir buruk bagi parade yang seharusnya menggembirakan itu.

Korban mendapatkan pertolongan pertama di lokasi sebelum diangkut menggunakan tandu.

Rumah Sakit Anak Mercy melaporkan telah menerima korban penembakan namun tidak memberikan informasi tambahan apa pun.

Baca juga : 6 Terluka, 1 Kritis dalam Penembakan di Stasiun Kereta Bawah Tanah New York

"Saya marah dengan apa yang terjadi hari ini. Orang datang untuk merayakan kemenangan dalam kondisi yang seharusnya aman," ujar Graves.

Wali Kota Kansas City Quinton Lucas merupakan salah satu tamu VIP yang ikut lari berlindung usai penempakan terjadi.

"Saya rasa reaksi pertama saya adalah marah," ujar Lucas dalam konferensi pers di lokasi penembakan.

Baca juga : 2 Terluka dalam Penembakan di Gereja Megabesar Pastor Terkenal di Texas

"Ini adalah hari yang telah lama dinantikan banyak orang. Sesuatu yang harusnya menjadi kenangan. Kini, yang akan diingat adalah penembakannya."

"Saya tidak ingin, di negara ini, setiap kali menggelar acara besar harus khawatir menjadi korban penembakan," lanjutnya. (AFP/Z-1)

Baca juga : Komisioner NFL Roger Goodell Menepis Teori Konspirasi Taylor Swift Terkait Super Bowl

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat