Antony Blinken dan Wang Yi Adakan Pembicaraan Terbuka di Konferensi Keamanan Muenchen
![Antony Blinken dan Wang Yi Adakan Pembicaraan Terbuka di Konferensi Keamanan Muenchen](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/eeac3a031b1f455bac99f1336723ea24.jpg)
MENTERI Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, mengadakan pertemuan "terbuka dan konstruktif" dengan diplomat teratas Tiongko, Wang Yi, pada Jumat. Di mana ia menyampaikan keprihatinan atas dukungan Beijing terhadap perang Rusia melawan Ukraina.
Pertemuan Blinken dan Wang di sela-sela Konferensi Keamanan Munich terjadi setelah periode yang sangat tegang antara dua raksasa dunia ini mengenai isu-isu seperti ketegangan seputar Taiwan, perdagangan, dan hak asasi manusia.
Washington dan Beijing juga berselisih terkait pendekatan Tiongkok terhadap Rusia ketika Moskow melakukan perang di Ukraina.
Baca juga : Tiongkok Peringatkan AS, Konflik Palestina-Israel Jangan Korbankan Warga Sipil
Namun, ketegangan telah berkurang secara signifikan selama setahun terakhir karena Washington mengejar dialog dengan Beijing.
Blinken menekankan "pentingnya melanjutkan implementasi kemajuan" yang dicapai oleh pertemuan November antara Biden dan rekan sejawatnya dari Tiongkok, Xi Jinping, kata juru bicara Departemen Luar Negeri, Matthew Miller.
Dia juga menekankan pentingnya menjaga perdamaian dan stabilitas di sepanjang Selat Taiwan dan Laut China Selatan, tambah juru bicara tersebut.
Baca juga : Ini Pesan Jokowi di Hadapan Lavrov dan Blinken
Wang menyampaikan sentimen yang sama mengenai pertemuan Biden-Xi, mengatakan bahwa kedua belah pihak perlu bekerja untuk "mempromosikan perkembangan hubungan bilateral yang baik, stabil, dan berkelanjutan," menurut agen berita resmi Tiongkok, Xinhua.
Xinhua menyebutkan kedua belah pihak telah melakukan "diskusi terbuka, substansial, dan konstruktif."
Terkait Rusia, Blinken menyampaikan keprihatinan AS bahwa Moskow sedang mengembangkan senjata anti-satelit berbasis luar angkasa - masalah yang juga dibawa oleh menteri luar negeri AS pada pertemuan terpisah dengan Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar.
Baca juga : Tiongkok Sebut AS Kirim Sinyal Berbahaya ke Taiwan
Washington telah mengumumkan tentang senjata "berbasis luar angkasa" tersebut pada Kamis, sesuatu yang dibantah Moskow, menyebutnya sebagai klaim "jahat" dan "tanpa dasar".
Dalam pertemuan dengan Wang dan Jaishankar, Blinken "menggarisbawahi bahwa pengejaran kemampuan ini seharusnya menjadi hal yang memprihatinkan," kata pejabat AS.
"Ia akan terus membahasnya dalam pertemuan tambahan di Konferensi Keamanan Munich," tambah pejabat tersebut.
Baca juga : Tiongkok Berang AS Ucapkan Selamat Kepada Lai
Meskipun Beijing masih merasa tidak senang dengan tindakan AS seperti larangan ekspor semikonduktor canggih, hubungan antara dua raksasa ini telah sedikit stabil sejak Biden bertemu Xi di San Francisco pada November.
Sejalan dengan komitmen yang dibuat selama pertemuan tersebut, sebuah delegasi AS mengadakan pertemuan perdana pada Februari di Tiongkok mengenai aliran fentanyl, analgesik kuat di balik epidemi kecanduan di Amerika Serikat.
Pejabat AS meyakini Tiongkok ingin fokus pada tantangan ekonomi di dalam negeri dan merasa bahwa negara itu bersikap cukup moderat selama pemilihan di Taiwan bulan lalu. (AFP/Z-3)
Terkini Lainnya
Menlu AS Antony Blinken Bahas Pentingnya Gencatan Senjata Israel-Hamas dengan Prabowo
Menlu AS Antony Blinken: Beberapa Amandemen dari Hamas Tidak Dapat Dilaksanakan
Israel Bersumpah Melanjutkan Operasi Militer di Gaza Meski Ada Rencana Gencatan Senjata PBB
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken Kembali ke Timur Tengah
Amerika Serikat Pertimbangkan Sanksi Terhadap ICC atas Kasus Israel
AS akan Gunakan Aset Rusia yang Disita untuk Rekonstruksi Ukraina
Presiden Jokowi Dorong Tiongkok Selesaikan Kelayakan Studi Kereta Cepat Surabaya
Menlu Tiongkok dan Menlu RI Bahas Isu Timur Tengah yang Memanas
Menhan Prabowo Subianto Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Tiongkok Wang Yi
Presiden Jokowi Terima Kunjungan Kehormatan Menlu Tiongkok Wang Yi
Tiongkok-Korut Gelar Pembicaraan Tingkat Tinggi di Beijing
Ini Pesan Jokowi di Hadapan Lavrov dan Blinken
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap