Palestina Ingin Jadi Anggota Penuh PBB
![Palestina Ingin Jadi Anggota Penuh PBB](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/dbf7a4a10c3d4522687b519ea2d2c531.jpg)
PALESTINA akan mengupayakan keanggotaan penuh di PBB dan mungkin meminta negara-negara anggota untuk menandatangani pernyataan menyambut penerimaan negara tersebut, kata Riyad Masour, duta besar Palestina untuk PBB.
"Kami akan mengintensifkan diskusi ini dan kami akan menggunakan berbagai hal," kata Mansour kepada wartawan di New York.
"Termasuk kemungkinan kami untuk meminta pernyataan dan tanda tangan dari negara-negara anggota yang menyambut dan mendukung Negara Palestina sebagai anggota, sebelum menghadap ke Dewan Keamanan (PBB) dan mengajukan resolusi yang menyerukan rekomendasi untuk mengakui negara Palestina sebagai anggota PBB," kata dia lebih lanjut.
Baca juga : Sidang ICJ Soal Penjajahan Israel di Palestina Dimulai
Dia menyampaikan pernyataan itu sehari setelah parlemen Israel, Knesset, memberikan suara 99-11 untuk mendukung keputusan pemerintahan PM Benjamin Netanyahu untuk menolak pengakuan sepihak atas negara Palestina.
"Hanya kami, rakyat Palestina, yang akan menentukan hak kami untuk menentukan nasib sendiri, termasuk kemerdekaan negara kami. Kami tidak akan menegosiasikan prinsip itu dengan siapa pun dan kami tidak akan meminta izin dari siapa pun untuk melakukannya," kata Mansour.
Palestina akan mempercepat proses di Majelis Umum PBB untuk meminta masyarakat internasional mengambil langkah praktis untuk memaksa Israel mencabut pengepungan di Gaza, termasuk meminta negara-negara untuk tidak mengirim atau menjual senjata dan amunisi ke Israel, atau meminta mereka untuk tidak memberikan visa bagi pemukim," tambah dia.
Baca juga : Dewan Keamanan PBB Kaji Putusan ICJ, Aljazair: Masa Impunitas Israel Telah Berakhir
Negara Palestina diterima sebagai negara pengamat Majelis Umum PBB pada 2012, memungkinkan utusannya untuk berpartisipasi dalam debat dan organisasi-organisasi PBB tetapi tidak memiliki hak untuk mengikuti pemungutan suara.
Rekomendasi Dewan Keamanan PBB
Menurut Piagam PBB, negara-negara bisa diterima menjadi anggota PBB melalui keputusan Majelis Umum atas rekomendasi Dewan Keamanan.
"Masyarakat internasional lah yang memutuskan untuk membentuk dua negara di Palestina sejak 1947. Sudah menjadi tugas masyarakat internasional bersama dengan rakyat Palestina untuk menyelesaikan upaya itu dengan mengakui negara Palestina sebagai anggota," kata Mansour.
Alih-alih mematuhi perintah sementara dari Mahkamah Internasional (ICJ), Mansour mengatakan bahwa Israel malah semakin menyangkal Palestina, termasuk hak Palestina untuk menentukan nasib sendiri. (Anadolu/Ant/Z-4)
Terkini Lainnya
Rekomendasi Dewan Keamanan PBB
Palestina Dorong Pemungutan Suara Keanggotaan PBB Digelar 18 April
Palestina Apresiasi Dukungan Tak Tergoyahkan Gerakan Non-Blok
Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
500 Warga Jakarta Terima Bantuan 2,5 Ton Beras dari PBB
PBB Kecam Tentara Israel yang Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina
Pasukan Israel Terus Bombardir Gaza Meski PBB Minta Akses Bantuan Kemanusiaan
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap