Indonesia Desak Pelucutan Senjata Nuklir Segera
![Indonesia Desak Pelucutan Senjata Nuklir Segera](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/02/5ff54de3bea0b76cc3ec03e22d1293e5.jpg)
MENTERI Luar Negeri Retno Marsudi mendorong dunia untuk bersama-sama mendesak pemilik senjata nuklir mengikuti protokol pelucutan. Penduduk Planet Bumi juga harus mengecam Israel yang menggunakan senjata pemusnah massal ini untuk mengancam warga Gaza,Palestina.
"Saya tekankan pentingnya mengatasi kebuntuan yang dihadapi oleh Conference on Disarmament (CD) saat ini dan sebagai Presiden, Indonesia berkomitmen mendorong transparansi, keseimbangan, dan juga dialog yang konstruktif," katanya mengenai agenda pertamanya selama kunjungan satu hari di Jenewa, Swiss, yakni menjadi pembicara di High-Level Segment CD melalui keterangan resmi, Selasa (27/2).
Selanjutnya, Retno menjadi pembicara di High-Level Segment Sidang Dewan HAM PBB ke-55. Dia juga mengikuti pertemuan Arab Group-OIC Joint Ministerial Committee dengan Sekretaris Jenderal PBB yang khusus membahas mengenai masalah Palestina.
Baca juga : Asia Tenggara Harus Tetap Bebas Senjata Nuklir
Retno berkesempatan menghadiri side event terkait Palestina yang diadakan menteri luar negeri Palestina. Retno juga melakukan tiga pertemuan bilateral masing-masing yaitu dengan menteri luar negeri Kazakhstan, menteri luar negeri Iran dan juga dengan Sekretaris Jenderal CTBTO.
Menurut Retno, CD adalah satu-satunya forum negosiasi multilateral yang membahas upaya perlucutan senjata. Forum ini beranggotakan 65 negara, termasuk anggota tetap Dewan Keamanan PBB atau P5.
Pertemuan kali ini dipimpin Wakil Tetap Republik Indonesia di Jenewa selaku Presiden CD. Dalam pernyataan resmi, Retno dalam forum itu menyampaikan tiga pesan utama.
Baca juga : Indonesia Kecam Intervensi dengan Ancaman Senjata Nuklir
Pertama, perlunya memperkuat komitmen terhadap perlucutan senjata global. Indonesia telah meratifikasi Traktat Pelarangan Senjata Nuklir (TPNW) dan siap mendorong universalisasinya.
"Indonesia mendesak negara pemilik senjata nuklir untuk memenuhi kewajibannya, termasuk yang diatur dalam Traktat Non-Proliferasi (NPT). Indonesia bersama-sama dengan negara ASEAN terus mendorong
penandatanganan segera Protokol SEANWFZ oleh negara anggota tetap Dewan Keamanan PBB atau P5," jelasnya.
Baca juga : Menlu Retno Senang RUU Traktat Pelarangan Senjata Nuklir Disahkan
Hal kedua yang dia sampaikan adalah perlunya fokus pada hal-hal yang
menyatukan, bukan memecah. Negara-negara harus terus mendorong tercapainya kemajuan dalam perlucutan senjata ini, baik dari sisi prosedural maupun substantif.
Fokus utama hendaknya ditujukan kepada isu-isu yang menuai kesepakatan seperti Negative Security Assurances yang legally binding dan traktat cut-off bahan fisil. Ketiga, perlunya mengatasi tantangan-tantangan keamanan baru.
"CD harus adaptif dan responsif terhadap lanskap keamanan yang terus berubah, termasuk munculnya teknologi baru dalam sistem persenjataan dan perang modern, serta mewujudkan traktat untuk mencegah perlombaan senjata di antariksa," katanya.
Retno juga menyampaikan kecaman atas wacana penggunaan senjata nuklir oleh Israel untuk mengancam warga Gaza. "Saya juga mendesak dihentikannya pengiriman senjata ke Israel untuk mencegah semakin banyaknya korban jiwa. Penyesalan terkait tidak tercapainya kesepakatan mengenai aplikasi Palestina sebagai observer di CD," pungkasnya. (Z-3)
Terkini Lainnya
Gaza Memburuk, Menlu Retno Tegaskan Prioritas Indonesia Dukung Palestina
Indonesia akan Bangun Kerja Sama Lebih Erat dengna Turki
Menlu Retno Marsudi: Jalinan Kemitraan Indonesia-Belanda sangat Baik
Menko Airlangga Bahas Isu Strategis dengan Menlu Singapura
Paling Depan untuk Indonesia dan Kemanusiaan
Indonesia Serukan Negara Arab Dukung Tiga Perjuangan Palestina
Presiden Prancis Emmanuel Macron Ingin Eropa Dilindungi Senjata Nuklir
Putin Siap Gunakan Senjata Nuklir Jika Kedaulatan Rusia Terancam
Vladimir Putin Ancaman Perang Nuklir Bila Ada Intervensi Militer Barat di Ukraina
IAEA Memperingatkan KeKhawatiran atas Rencana Nuklir Iran
Rusia dan AS Segera Bahas Pengurangan Jumlah Senjata Nuklir
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap