visitaaponce.com

Lebih dari 20 Meninggal dalam Tragedi Kapal Migran di Perairan Senegal Utara

Lebih dari 20 Meninggal dalam Tragedi Kapal Migran di Perairan Senegal Utara
Lebih dari 20 jenazah berhasil dievakuasi setelah kapal yang membawa migran menuju Eropa tenggelam di lepas pantai Senegal utara.(Freepik)

PETUGAS penyelamat mengevakuasi lebih dari 20 jenazah dari laut di Senegal utara  setelah kapal yang membawa migran menuju Eropa tenggelam, kata gubernur regional kepada AFP, dengan kekhawatiran meningkat untuk yang masih hilang.

"Lebih dari 20 jenazah" telah ditemukan, kata gubernur regional Saint-Louis, Alioune Badara Samb, melalui telepon, sambil menambahkan 20 orang lainnya telah diselamatkan.

"Sejak siang, kita telah menyaksikan jenazah tanpa nyawa terdampar," katanya, dengan petugas penyelamat lokal dan angkatan laut mencari para korban yang masih hidup setelah malam tiba.

Baca juga : Respons PBB, Para Pemimpin Uni Eropa Cari Solusi Imigran

Badara Samb tidak menyebutkan berapa banyak penumpang yang ada di kapal tersebut, tetapi para penyintas memberi tahu AFP bahwa jumlahnya bisa mencapai ratusan.

Mamady Dianfo, seorang penyintas dari Casamance di ujung selatan negara tersebut, mengatakan ada sekitar 300 penumpang ketika kapal berangkat dari Senegal seminggu yang lalu.

Seorang penyintas lain, Alpha Balde, berbicara tentang 200 penumpang.

Baca juga : Uni Eropa Siapkan Aturan Baru untuk Pencari Suaka dan Migran

Dianfo mengatakan kapal mencapai Maroko, di mana kapten mengatakan dia tersesat dan tidak bisa melanjutkan perjalanan.

"Kami meminta dia membawa kami kembali ke Senegal," tambahnya, mengatakan kecelakaan terjadi di perairan yang terkenal berbahaya di dekat Saint-Louis.

Pantai Senegal semakin menjadi titik keberangkatan umum bagi migran Afrika yang menuju Kepulauan Canary Spanyol, pintu masuk mereka ke Eropa.

Menurut agen perbatasan Uni Eropa, Frontex, Senegal dan Maroko adalah kewarganegaraan paling umum dari migran yang tiba di kepulauan di Atlantik tersebut.

Pada tahun 2023, jumlah migran yang mencapai Kepulauan Canary meningkat tiga kali lipat menjadi hampir 40.000, demikian pemerintah Spanyol mengatakan. (AFP/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat