Geng Bersenjata Serang Penjara di Haiti, Belasan Orang Tewas
![Geng Bersenjata Serang Penjara di Haiti, Belasan Orang Tewas](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/9621261e0b633a8d745beb7a71e2e25e.jpg)
KELOMPOK geng bersenjata menyerbu penjara utama di ibu Kota Haiti, Port-au-Prince, sehingga memicu pelarian ribuan narapidana dan belasan orang tewas pada Minggu (3/3).
“Kami menghitung banyak ditemukan jasad tahanan,” kata Pierre Esperance dari Jaringan Nasional untuk Pertahanan Hak Asasi Manusia,
Dia menambahkan bahwa hanya sekitar 100 dari perkiraan 3.800 narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Nasional yang masih berada di dalam fasilitas tersebut setelah serangan geng itu.
Baca juga : 40 Sandera Pejabat Penjara di Ekuador Dilepaskan
Haiti telah dilanda kemiskinan selama beberapa dekade akibat ketidakstabilan politik, dan bencana alam yang berulang. Namun negara ini semakin terjerumus ke dalam kekacauan dengan pembunuhan presiden Jovenel Moise pada tahun 2021.
Geng-geng kuat dan bersenjata lengkap merajalela dan menguasai sebagian besar ibu kota Port-au-Prince.
Seorang reporter AFP yang mengunjungi penjara utama pada hari Minggu, (3/3) mengamati sekitar selusin mayat di luar penjara. Beberapa mengalami luka akibat peluru atau proyektil lainnya. Reporter itu memasuki penjara sendiri dan melihat hampir tidak ada orang yang tersisa di dalam penjara.
Baca juga : Presiden Bukele Memimpin Pemilihan El Salvador
Dalam sebuah pernyataan, pemerintah Haiti mengatakan polisi berusaha menghalau serangan geng terhadap penjara itu dan fasilitas lain yang disebut Croix des Bouquets.
Dalam laporan itu disebutkan serangan-serangan kelompok geng menyebabkan beberapa orang terluka di antara staf penjara dan narapidana.
Geng-geng itu bertujuan menggulingkan Perdana Menteri Ariel Henry dan telah menimbulkan kekacauan di Port-au-Prince sejak Kamis, (29/2). Henry berada di Kenya pada hari Jumat untuk mencoba menggalang dukungan bagi misi dukungan polisi internasional, yang telah disetujui untuk dipimpin oleh Nairobi.
(AFP/Z-9)
Terkini Lainnya
Lima Tahanan Polres Polewali Mandar Kabur, Empat Tertangkap
Eks Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez Dihukum Penjara 45 Tahun atas Perdagangan Narkoba
Terbukti Korupsi LNG, Eks Dirut Pertamina Divonis 9 Tahun Penjara
Artis-Influencer Promosi Judi Online Bisa Dipenjara 6 Tahun
Polri Akui Anggotanya Kurang Teliti Usut Kasus Vina
Pasukan Khusus Rusia Bebaskan Dua Penjaga Penjara dan Tewaskan Beberapa Penyandera di Rostov-on-Don
Besok, Menkominfo Lapor ke Presiden Jokowi Kasus Penyerangan PDNS
Perdana Menteri Denmark Diserang di Copenhagen
Perkara Hewan Ternak, Adik di Bengkulu Tembak Kakak Kandung secara Brutal
Densus 88 Monitor Pergerakan Teroris di Indonesia Terkait Penyerangan 2 Polisi Malaysia
Uskup Sydney yang Ditikam Memaafkan Penyerangnya
Suami Tembak Istri di Bandara Kuala Lumpur Malaysia, Satu Bodyguard Terluka
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap