Haiti Perpanjang Status Darurat hingga April Imbas Serangan Geng Bersenjata
![Haiti Perpanjang Status Darurat hingga April Imbas Serangan Geng Bersenjata](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/1063fd3a4304c2d4c6e50bf9bde5441a.jpg)
Pemerintah Haiti, pada Kamis (8/3) waktu setempat, mengumumkan status darurat yang saat ini diberlakukan di wilayah ibu kota diperpanjang hingga awal April. langkah tersebut diambil menyusul aksi serangan geng bersenjata di kota Port-au-Prince.
"Keadaan darurat keamanan diumumkan di seluruh Departemen Ouest sampai satu bulan ke depan yang dimulai pada Kamis, 7 Maret sampai Rabu, 3 April 2024," tulis pernyataan di jurnal resmi Le Moniteur.
Pemerintah setempat juga menerapkan pembatasan jam malam yang berlaku selama akhir pekan. Jam malam diberlakukan mulai pukul 18.00 hingga pukul 05.00.
Baca juga : Afghanistan Terapkan Jam Malam untuk Batasi Gerakan Taliban
Kebijakan tersebut bertujuan untuk memulihkan ketertiban sekaligus membantu pemerintah kembali mengendalikan situasi di wilayah yang menjadi lokasi geng bersenjata yang kerap menyerang fasilitas-fasilitas umum seperti kantor polisi, bandara, dan rumah sakit.
Pimpinan geng tersebut menuntut Perdana Menteri Haiti Ariel Henry untuk mundur. Henry yang saat ini berada di Puerto Riko, telah memerintah Haiti sejak Juli 2021, ketika Presiden saat itu Jovenel Moise dibunuh di rumahnya.
PM Henry dikabarkan mendapat tekanan dari Amerika Serikat untuk mundur dan memajukan pemilu, meski juru bicara Gedung Putih pada Rabu membantah kabar tersebut. (Ant/Z-11)
Terkini Lainnya
Mobil Lorong Layani Keadaan Darurat Warga Makassar Gratis 24 Jam
Judi Online Dianggap jadi Situasi Darurat yang Dihadapi Indonesia
Kabinet Iran Gelar Rapat Darurat Usai Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Raisi
Pemerintah Didorong Serius Tangani Kasus TPPO
Akses Terputus Akibat Banjir Sulawesi Selatan, Tim SAR Gabungan Bangun Jembatan Darurat
Operasi TMC Penanganan Darurat Banjir Demak Diperpanjang Hingga 27 Maret
Serangan Rusia di Ukraina Menewaskan 12 Orang, Termasuk 4 Anak-Anak
Rusia Serang Pangkalan Udara Ukraina Tempat Pasokan Pesawat Barat
Serangan Israel yang Membunuh Pejabat Medis Gaza Langgar Protokol Kemanusiaan
Jumlah Korban Tewas Penyerangan Gereja di Dagestan, Rusia, Bertambah
6 Petugas dan Seorang Pendeta Tewas Dalam Serangan di Gereja, Rusia
Rusia Serang Fasilitas Energi Ukraina
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap