visitaaponce.com

Khawatir Jatuh Banyak Korban Jiwa, WHO Minta Israel Tak Serang Rafah

Khawatir Jatuh Banyak Korban Jiwa, WHO Minta Israel Tak Serang Rafah
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan sangat prihatin atas laporan rencana serangan darat Israel di Rafah.(AFP)

DIREKTUR Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan sangat prihatin atas laporan rencana serangan darat Israel di Rafah.

Dia menekankan peningkatan kekerasan di wilayah padat penduduk akan menyebabkan lebih banyak kematian dan penderitaan, terutama karena fasilitas kesehatan yang kritis di tengah konflik.

“Saya sangat prihatin dengan laporan mengenai rencana Israel untuk melanjutkan serangan darat di Rafah,” tulis Ghebreyesus di X.

Baca juga : Benjamin Netanyahu Tolak Permintaan Dunia dan Janji Serang Rafah

“1,2 juta orang di Rafah tidak memiliki tempat yang aman untuk ditinggali,” tambahnya.

Menyoroti kurangnya fasilitas kesehatan yang berfungsi penuh dan aman yang dapat diakses oleh para pengungsi di Gaza, Ghebreyesus mengatakan masyarakat “terlalu rapuh, lapar, dan sakit” untuk pindah ke tempat lain.

“Bencana kemanusiaan tidak boleh dibiarkan bertambah buruk,” tegasnya.

Baca juga : Bantuan Terhambat, Ancaman Kelaparan kian Akut

Israel telah melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.163 orang.

Lebih dari 31.500 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas di Gaza, dan 73.546 lainnya terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.

Perang Israel telah menyebabkan 85% penduduk Gaza terpaksa mengungsi di tengah blokade yang melumpuhkan sebagian besar makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB. (Anadolu/Z-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat