visitaaponce.com

Pengamat Timteng Israel Kebal meski Abaikan Resolusi DK PBB

Pengamat Timteng: Israel Kebal meski Abaikan Resolusi DK PBB
Parasut bantuan kemanusiaan jatuh di atas wilayah Palestina yang terkepung Israel(AFP)

PENGAMAT Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Faris Al-Fadhat mengatakan bahwa Israel akan bebas semua sanksi meskipun menolak keputusan resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata di Gaza selama Ramadan.

"Saya tidak yakin sanksi (Israel) itu akan berlaku karena Amerika Serikat pasti akan memveto sanksi-sanksi terdapa Israel," kata Faris kepada Media Indonesia Selasa (26/3)

Dia menilai DK-PBB tidak bisa berbuat apapun. Tetapi paling tidak DK PBB hanya bisa kembali menyatakan kecaman jika Israel mengabaikan resolusi tersebut.

Baca juga : Resolusi DK PBB Mengadopsi Resolusi Gencatan Senjata

"Tetapi kita tidak cukup mengandalkan resolusi tersebut karena resolusi itu besar kemungkinan akan ditolak oleh Israel," sebutnya.

Menurutnya, resolusi DK PBB sebagai sikap yang tidak mengikat. Apalagi 14 anggota DK PBB mendukung dan 1 anggota abstein maka secara politik AS tidak mendukung keputusan PBB tersebut.

"Saya yakin Israel akan menolaknya karena indikasinya sudah muncul. Israel sangat berkepentingan melihat ini sebagai upaya pembiaran oleh AS," ujarnya.

Baca juga : Perang di Gaza Tidak akan Berhenti Meskipun Ada Resolusi Gencatan Senjata DK-PBB

Rusia juga pernah mendapatkan kecaman dan sanksi akibat operasi militer di Ukraina. Tetapi DK PPB tidak berdaya ketika Rusia mengabaikan seruan tersebut.

"Tetapi apa yang dilakukan PBB sudah tepat dengan menunjukkan sikap pro terhadap kemanusiaan yang dihantam oleh Israel di Palestina," tegasnya.

Sementara itu, pengamat Timur Tengah Smith Al Hadar menilai demi menjaga wibawa DK PBB, lembaga ini akan menjatuhkan sanksi terhadapIsrael. Jenis sanksi dan berat-ringannya harus dinegosiasikan dengn AS.

"Tentu saja AS masih akan menjaga eksistensi Israel sehingga sanksi yang akan disetujui disesuaikan dengan kepentingan Israel sambil melemahkan Hamas. Bagaimanapun, Israel pasti kompromistis dengan resolusi DK PBB karena melawannya tak akan ditolerir dunia. Toh, itu sama artinya Israel menentang tatanan internasional yang selama ini melindunginya," pungkasnya (Fer/Z-7)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat