Pengamat Timteng Israel Kebal meski Abaikan Resolusi DK PBB
![Pengamat Timteng: Israel Kebal meski Abaikan Resolusi DK PBB](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/03/d41f47d493a01ec3af4fd211ca5bd2d9.jpg)
PENGAMAT Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Faris Al-Fadhat mengatakan bahwa Israel akan bebas semua sanksi meskipun menolak keputusan resolusi DK PBB yang menuntut gencatan senjata di Gaza selama Ramadan.
"Saya tidak yakin sanksi (Israel) itu akan berlaku karena Amerika Serikat pasti akan memveto sanksi-sanksi terdapa Israel," kata Faris kepada Media Indonesia Selasa (26/3)
Dia menilai DK-PBB tidak bisa berbuat apapun. Tetapi paling tidak DK PBB hanya bisa kembali menyatakan kecaman jika Israel mengabaikan resolusi tersebut.
Baca juga : Resolusi DK PBB Mengadopsi Resolusi Gencatan Senjata
"Tetapi kita tidak cukup mengandalkan resolusi tersebut karena resolusi itu besar kemungkinan akan ditolak oleh Israel," sebutnya.
Menurutnya, resolusi DK PBB sebagai sikap yang tidak mengikat. Apalagi 14 anggota DK PBB mendukung dan 1 anggota abstein maka secara politik AS tidak mendukung keputusan PBB tersebut.
"Saya yakin Israel akan menolaknya karena indikasinya sudah muncul. Israel sangat berkepentingan melihat ini sebagai upaya pembiaran oleh AS," ujarnya.
Baca juga : Perang di Gaza Tidak akan Berhenti Meskipun Ada Resolusi Gencatan Senjata DK-PBB
Rusia juga pernah mendapatkan kecaman dan sanksi akibat operasi militer di Ukraina. Tetapi DK PPB tidak berdaya ketika Rusia mengabaikan seruan tersebut.
"Tetapi apa yang dilakukan PBB sudah tepat dengan menunjukkan sikap pro terhadap kemanusiaan yang dihantam oleh Israel di Palestina," tegasnya.
Sementara itu, pengamat Timur Tengah Smith Al Hadar menilai demi menjaga wibawa DK PBB, lembaga ini akan menjatuhkan sanksi terhadapIsrael. Jenis sanksi dan berat-ringannya harus dinegosiasikan dengn AS.
"Tentu saja AS masih akan menjaga eksistensi Israel sehingga sanksi yang akan disetujui disesuaikan dengan kepentingan Israel sambil melemahkan Hamas. Bagaimanapun, Israel pasti kompromistis dengan resolusi DK PBB karena melawannya tak akan ditolerir dunia. Toh, itu sama artinya Israel menentang tatanan internasional yang selama ini melindunginya," pungkasnya (Fer/Z-7)
Terkini Lainnya
6 Warga Palestina Tewas dalam Serangan di Rafah dan Shujayea
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
PBB Kecam Tentara Israel yang Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Ini Syarat Baru dari Rusia untuk Berdamai dengan Ukraina
Hamas Tidak Tahu Berapa Sandera yang Masih Hidup
Presiden Joe Biden: Kesepakatan Gencatan Senjata Israel-Hamas Terhambat oleh Penolakan Hamas
Prabowo: Israel akan Terkucilkan jika tidak Mau Gencatan Senjata
Menlu AS Antony Blinken Bahas Pentingnya Gencatan Senjata Israel-Hamas dengan Prabowo
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap