visitaaponce.com

Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan

Israel Tarik Pasukan dari Gaza Selatan
Seorang tentara Israel di tank di Gaza Selatan.(AFP/RONALDO SCHEMIDT )

ISRAEL menarik pasukannya keluar dari Gaza selatan termasuk dari kota Khan Yunis pada Minggu (7/4). Mereka meninggalkan Jalur Gaza yang sudah hampir rata dengan tanah setelah enam bulan melancarkan invasi.

“Hari ini, Minggu (7/4), divisi komando ke-98 IDF telah menyelesaikan misinya di Khan Yunis. Divisi tersebut meninggalkan Jalur Gaza untuk memulihkan diri dan mempersiapkan operasi di masa depan,” kata Israel dalam pernyataannya kepada AFP.

Sementara itu Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia Hikmahanto Juwana menilai perdamaian di Jalur Gaza sulit terwujud tanpa intervensi PBB. Caranya dengan menerjunkan pasukan penjaga perdamaian untuk menghentikan dan mengantisipasi serangan Israel.

Baca juga : Dewan HAM PBB Tuntut Embargo Senjata ke Israel

"Idelanya sih PBB memandatkan pasukan multinasional yang dipimpin oleh Amerika Serikat (AS) untuk memukul mindur tentara Israel," katanya kepada Media Indonesia, Minggu (7/4).

Menurut dia proses itu dapat menjadu pondasi yang kuat untuk menghentikan konflik kedua negara. Setelah kehadiran pasukan tersebut, gencatan senjata seutuhnya dapat terjadi.

"Baru setelah itu ada gencatan senjata dan gencatan disipervisi oleh Peace Keeping Operations PBB," jelasnya.

Tetapi, kata Rektor Universitas Jenderal Achmad Yani, ini AS tidak dapat diandalkan dalam peran tersebut. Pasalnya keberpihakan Negeri Paman Sam terhadap Negeri Zionis sangat kuat.

"Namun kan AS tidak mungkin melakukan itu sehingga Israel akan mengabaikan resolusi PBB untuk gencatan senjata dan terus menyerang Gaza," pungkasnya. (Z-6)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat