Bunuh Sejumlah Relawan, Israel Dituding Lakukan Kejahatan Kemanusiaan
![Bunuh Sejumlah Relawan, Israel Dituding Lakukan Kejahatan Kemanusiaan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/b800e3dab4dc0b7d98f4080f3bbe4632.jpg)
Pendiri lembaga bantuan kemanusiaan bernama Work Central Kitchen (WCK) Jose Andres menilai Israel memerangi kemanusiaan di Gaza. Kecaman itu ditentang sekutu Israel, Amerika Serikat (AS).
“Ini sepertinya bukan perang melawan teror. Sepertinya ini bukan lagi perang untuk membela Israel. Pada titik ini, tampaknya ini adalah perang melawan kemanusiaan itu sendiri," kata Andres yang berkebangsaan Amerika Serikat.
Andres juga menyesali serangan pesawat tak berawak Israel yang menewaskan tujuh relawan WCK pada 1 April. Andres mengatakan tindakan Israel bukan hanya merugikan WCK dengan kematian tujuh relawannya, namun juga kemanusiaan.
Baca juga : Biden Desak Mesir dan Qatar Tekan Hamas agar Setujui Pertukaran Tawanan
IDF (Militer Israel) berdalih ada tiga serangan di tengah konvoi WCK yang telah meminta izin sebelumnya. Para pejabat Israel gagal memberikan informasi terbaru kepada komandan konvoi tersebut dan menargetkan Hamas.
Namun Andres membantah temuan tersebut dan mengatakan Israel tidak dapat berlindung dari kesalahan dengan klaim ancaman Hamas. "Setiap kali sesuatu terjadi, kita tidak bisa begitu saja melibatkan Hamas.”
Salah satu ayah pekerja WCK yang menjadi korban kebiadaban Israel, Jacob Flickinger, John Flickinger mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Antony Blinken bahwa pembunuhan yang dilakukan Israel di wilayah yang dikuasai Hamas harus diakhiri. Menurut John putranya yang berusia 33 tahun berkewarganegaraan ganda, AS dan Kanada.
Baca juga : INH Salurkan Bantuan ke Wilayah Terisolasi di Gaza Utara
“Jika AS menghentikan bantuan ke Israel, mungkin anak saya akan masih hidup hari ini,” kata John Flickinger.
Sementara AS menolak kecaman Andres tersebut. Washington juga enggan mengutuk kebiadaban Israel terhadap tujuh relawan WCK dan hanya meminta Israel mengevaluasi penargetan di Gaza supaya tidak lagi mengorbankan warga sipil.
“Harus ada beberapa perubahan dalam cara pasukan pertahanan Israel melakukan operasi ini di Gaza untuk memastikan hal ini tidak terjadi lagi,” kata Penasihat Komunikasi Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby.
Ia menilai Israel harus merubah proses dekonfliksi antara pekerja bantuan di lapangan dan markas militernya atau IDF sehingga penargetan seperti ini tidak bisa terjadi lagi.(The Guardian/M-3)
Terkini Lainnya
ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Sergei Shoigu dan Valery Gerasimov
Israel Tolak Laporan PBB yang Menuduh Kejahatan Kemanusiaan di Gaza
Laporan Dewan HAM PBB Berpotensi Digunakan ICC dan ICJ dalam Kasus Israel dan Gaza
Penyelidikan PBB Menuduh Israel dan Hamas Lakukan Kejahatan Perang dan Kemanusiaan
Gedung Putih Tolak Usulan Sanksi terhadap Pejabat ICC
Ini Negara Asia Tenggara yang tidak Pernah Dijajah
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Penggemar Kecewa Aespa Jadi Bintang Iklan McDonald's
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap