Biden Desak Mesir dan Qatar Tekan Hamas agar Setujui Pertukaran Tawanan
![Biden Desak Mesir dan Qatar Tekan Hamas agar Setujui Pertukaran Tawanan](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/a77cc1d0d2516f013f3c53332f016bd5.jpg)
Menurut seorang pejabat senior pemerintah, Biden menulis surat sehari setelah dia meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar melipatgandakan upaya untuk mencapai gencatan senjata.
Pejabat tersebut, yang berbicara tanpa menyebut nama saat membahas surat pribadi tersebut, mengatakan penasihat keamanan nasional Biden akan bertemu pada Senin dengan anggota keluarga dari sekitar 100 sandera yang diyakini masih berada di Gaza.
Surat-surat itu datang ketika Biden mengirim Direktur CIA Bill Burns ke Kairo untuk melakukan pembicaraan akhir pekan ini terkait penyanderaan ini.
Baca juga : Antony Blinken Kembali ke Timur Tengah Mendorong Kesepakatan Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera
Enam bulan telah berlalu sejak Hamas menginvasi Israel dan menewaskan sedikitnya 1.200 orang, dan menyandera sekitar 250 orang, sekitar 130 di antaranya masih berada di Gaza.
Israel menanggapinya dengan perang dalam mengejar agen Hamas, yang telah menyebabkan kematian 30 ribu orang, sebagian besar perempuan dan anak-anak.
Israel juga mendapat tekanan yang meningkat pada hari Jumat (5/4) untuk meningkatkan bantuan ke Gaza.
Baca juga : Beredar Proposal Terbaru Gencatan Senjata Israel dan Hamas, Ini Bocorannya
Militer Israel mengakui serangkaian kesalahan besar ketika sebuah pesawat nirawak menewaskan tujuh pekerja bantuan di wilayah yang diperangi.
Badan amal World Central Kitchen yang berbasis di AS, yang stafnya tewas dalam serangan pesawat nirawak Senin malam, menuntut komisi independen menyelidiki pembunuhan tersebut.
Inggris, yang kehilangan tiga warga negaranya dalam serangan tersebut, menyerukan penyelidikan yang sepenuhnya independen.
Baca juga : Israel dan Hamas Sepakat Kirim Obat-obatan bagi Sandera di Gaza
Polandia mengatakan pihaknya menuntut adanya penyelidikan kriminal oleh Israel setelah “pembunuhan” pekerja bantuan, salah satunya adalah warga Polandia.
Israel telah mengumumkan sebelumnya bahwa mereka akan mengizinkan pengiriman bantuan “sementara” ke Gaza utara yang terancam kelaparan, beberapa jam setelah Washington memperingatkan perubahan tajam dalam kebijakannya mengenai perang Israel melawan Hamas.
Jerman mengatakan Israel tidak punya alasan lagi untuk menunda masuknya bantuan, setelah hampir enam bulan berperang.
Sekjen PBB Antonio Guterres mengatakan tindakan yang tersebar untuk bantuan Gaza tidaklah cukup. “Kita memerlukan perubahan paradigma," ujarnya
Sikap AS yang semakin keras menyusul pembunuhan para pekerja World Central Kitchen, yakni seorang warga Australia, tiga warga Inggris, seorang warga Amerika Utara, seorang warga Palestina, dan seorang warga Polandia. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan sangat penting bagi Israel untuk bertanggung jawab penuh atas insiden tersebut. (AFP/Cna/M-3
Terkini Lainnya
55 Tahanan Palestina Dibebaskan Israel, Termasuk Direktur Rumah Sakit al-Shifa
Hamas Tidak Tahu Berapa Sandera yang Masih Hidup
Israel Umumkan Empat Sandera Dinyatakan Tewas di Gaza
Rusia Sebut Israel Menghambat Pembebasan Sandera
IDF Klaim Temukan Jenazah Sandera di Gaza
Hamas Rilis Video Sandera yang Masih Hidup di Gaza
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Ujaran Kebencian Menggerus Erosi Budaya
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap