visitaaponce.com

Rusia Sebut Israel Menghambat Pembebasan Sandera

Rusia Sebut Israel Menghambat Pembebasan Sandera
Israel menghambat pembebasan sandera(Ilustrasi)

ISRAEL dinilai menghalangi upaya mediasi untuk membebaskan sandera yang ditahan oleh kelompok perlawanan Palestina, Hamas. Hal ini diungkapkan Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy.

Polyanskiy menyatakan bahwa Israel belum mencapai tujuan utama dari operasinya di Jalur Gaza, sebagaimana diungkapkan oleh Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Dia menambahkan bahwa nyawa para sandera berada dalam bahaya dan situasi tersebut sangat mengkhawatirkan.

Baca juga : Kekhawatiran Serangan Meningkat di Rafah setelah Israel Selamatkan 2 Sandera

"Israel sebenarnya tidak melakukan apapun untuk menyelesaikan masalah ini. Hal itu justru memperburuk situasi dan mempersulit upaya mediasi," ungkap Polyanskiy seperti dikutip dari Antara, Sabtu (25/5).

Menurut Polyanskiy, Dewan Keamanan PBB tidak bisa berfungsi efektif karena veto-veto yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat terhadap berbagai resolusi terkait Gaza, demi "melindungi" Israel, sekutu dekatnya.

Pada 7 Oktober 2023, Hamas meluncurkan serangan roket besar-besaran ke Israel dan menerobos perbatasan. Hampir 1.200 orang di Israel tewas dan sekitar 240 lainnya diculik dalam serangan tersebut, menurut informasi dari Tel Aviv.

Israel kemudian melancarkan serangan balasan ke Gaza, memblokade wilayah itu sepenuhnya, dan memulai serangan darat untuk menumpas pejuang Hamas serta menyelamatkan para sandera.

Serangan-serangan Israel tersebut telah menewaskan lebih dari 35.800 warga Palestina di Jalur Gaza, menurut otoritas setempat. Lebih dari 100 sandera diyakini masih ditahan oleh Hamas di Gaza. (Z-10)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat