Menlu Retno Marsudi Sulit Mewujudkan Stabilitas di Timur-Tengah Tanpa Menyelesaikan Isu Palestina
![Menlu Retno Marsudi: Sulit Mewujudkan Stabilitas di Timur-Tengah Tanpa Menyelesaikan Isu Palestina](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/04/a528fea4a04b4faa765e235fc3ec3453.jpg)
MENTERI Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan diperlukan kerja keras dari banyak negara guna mencegah semakin meningkatnya ketegangan di Timur Tengah. Retno menegaskan stabilitas di Timur Tengah sulit terwujud, tanpa penyelesaian isu kemanusiaan di Palestina yang melibatkan Israel.
Kondisi di Timur Tengah kian memanas setelah Iran melancarkan drone peledak dan rudal ke Israel. Itu merupakan serangan balasan atas Israel ke kompleks kedutaan Iran di Suriah, dua pekan lalu.
Menlu menuturkan pemerintah RI akan bicara dengan pihak-pihak terkait untuk dapat menahan diri sehingga tidak terjadi eskalasi. Banyak negara khawatir hubungan Iran-Israel yang memanas tersebut, dapat menjadi perang terbuka.
Baca juga : Tiba di New York, Menlu Retno Hadiri Debat Terbuka DK PBB Bahas Isu Timur Tengah
"Semalam saya juga melakukan komunikasi dengan menteri luar negeri Hongaria karena Hongaria cukup dekat dengan Israel. Prinsipnya semua pihak yang saya hubungi sama, bahwa kita tidak ingin melihat adanya eskalasi. Tetapi, kita tahu perlu kerja keras semua pihak untuk menghindari eskalasi," ujar Menlu di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (18/4).
Indonesia mengajak sejumlah negara yang berpengaruh untuk menggunakan pengaruh mereka untuk mencegah eskalasi. Retno sebelumnya telah menghubungi menteri luar negeri Iran, serta menlu dari negara-negara Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat.
Menurutnya banyak negara sepakat bahwa stabilitas di Timur Tengah amat terkait dengan persoalan Palestina serta masalah kemanusiaan di Gaza yang diakibatkan pendudukan Israel dan konflik Israel dengan kelompok bersenjata Palestina anti-zionis, Hamas.
"Saya akan terus melakukan komunikasi karena kita tahu masalahnya cukup kompleks, tetapi semua pihak juga paham kalau isu Palestina, isu Gaza tidak diselesaikan, maka akan sulit mewujudkan kestabilan di kawasan Timur-Tengah," papar Menlu. (Z-3)
Terkini Lainnya
Indonesia Ajak Semua Negara Eropa Akui Palestina
Palestina Butuh Keanggotaan Penuh PBB
Menlu RI dan Papua Nugini Kunjungi SD Wutung di Perbatasan, Retno Marsudi: Ini Sejarah
Retno Marsudi Tuntut OKI Berkomitmen Memerdekakan Palestina
Christina Aryani Terima Penghargaan Hassan Wirajuda Awards
Jokowi Instruksikan Menlu Siapkan Perjanjian Ketahanan Pangan dengan Vietnam
Menteri Tito: Bangun Kawasan Perbatasan Negara Merupakan Tugas Besar
Aksi Israel di libanon Dikhawatirkan Makin Ganggu Stabilitas Keamanan di Timur Tengah
ASEAN-Jepang Sepakat Menjaga Stabilitas dan Perdamaian Kawasan
Keamanan dan Stabilitas Jadi Prioritas Utama Wujudkan Kemakmuran di ASEAN
BKSAP: Komite AIPA Bahas Pembentukan Digital Library
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap