visitaaponce.com

Aksi Israel di libanon Dikhawatirkan Makin Ganggu Stabilitas Keamanan di Timur Tengah

Aksi Israel di libanon Dikhawatirkan Makin Ganggu Stabilitas Keamanan di Timur Tengah
Foto menunjukkan asap yang membumbung usai serangan Israel ke wilayah perbatasan Lebanon(AFP/Alberto Pizzoli)

PENGAMAT Internasional Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) Faris Al-Fadhat menilai serangan Israel ke Libanon harus menjadi perhatian dunia internasional. Pasalnya tindakan yang mengangkangi hukum internasional ini dapat menimbulkan perluasan konflik.

"Yang dulu Israel menginvasi Gaza, sekarang ke Libanon. Jadi jelas tindakan Israel ini mengkhawatirkan stabilitas keamanan di Timur Tengah. Israel menggunakan sikap unilateral, berani melawan banyak negara," paparnya kepada Media Indonesia, Kamis (4/1).

Menurut dia unilateralisme atau doktrin atau agenda apapun yang mendukung tindakan sepihak Israel ini sangat membahayakan dalam upaya mencari perdamaian di Timur Tengah. Arti lainnya bertentangan dengan keinginan masyarakat dunia.

Baca juga : Pemimpin Hizbullah Keluarkan Peringatkan untuk Israel

Meskipun Israel berdalih untuk menghalau Hizbullah, tetapi aksi ini menunjukkan bahwa Negeri Zionis tersebut tidak lagi mempedulikan kecaman Amerika Serikat (AS) dan dunia. Israel ingin menunjukkan dirinya tidak dapat diatur siapapun.

"Seperti sikap menunjukkan Israel lebih berkuasa dalam melancarkan aksinya. Ini sangat berbahaya dalam politik internasional," jelasnya.

Baca juga : Bunuh Petinggi Hamas di Libanon, Israel Siap Hadapi Skenario Buruk

Bagaimana dunia menyikapinya, kata dia, hanya dapat dilakukan dengan jalur politik meskipun terbatas. Maka AS, negara-negara muslim yang suaranya masih didengar dunia harus mengutuk kejadian tersebut.

Cara lain, seperti dilakukan Afrika Selatan mengajukan gugatan atas genosida di Gaza oleh Israel ke Pengadilan Internasional (ICJ) tidak akan mampu menahan laju kebiadaban Israel di Gaza maupun Libanon.

"Proses pengajuan pengadilan ini kan panjang dan lama. Sementara konflik ini terjadi setiap jam dan setiap hari. Tapi tidak akan berdampak pada kondisi di lapangan. Maka pendapat saya untuk menghentikan Israel harus melalui jalur politik," pungkasnya. (Z-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat