AS Tolak Penyelidikan Kejahatan Perang oleh ICC Setelah Israel Ketakutan
AMERIKA Serikat (AS), Senin (29/4), mengatakan mereka menentang penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) terhadap aksi Israel di Jalur Gaza seiring laporan para pejabat 'Negeri Zionis' itu ketakutan pengadilan di Den Haag itu akan mengeluarkan surat perintah tangkap terhadap mereka.
Perdana Menteri Israel dilaporkan mengadu kepada Presiden AS Joe Biden terkait masalah itu saat keduanya berbicara melalui telepon, akhir pekan lalu.
"Kami selalu tegas mengenai penyelidikan ICC. Kami tidak mendukungnya. Kami merasa ICC tidak memiliki yurisdiksi untuk menyelidikinya," ujar juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre.
Baca juga : Isu Gaza Disoroti Forum Ekonomi Dunia di Saudi
Surat kabar The New York Times mengutip seorang pejabat Israel yang mengatakan Netanyahu kemungkinan besar akan masuk dalam daftar orang yang didakwa oleh ICC. Pengadilan itu juga dilaporkan akan mendakwa pimpunan Hamas.
Jean-Pierre menolak mengonfirmasi laporan Netantayu secara langsung meminta Biden untuk mencegah ICC mengeluarkan surat perintah tangkap terhadap para pejabat Israel.
"Fokus utama pembicaraan itu adalah soal sandera dan gencatan senjata serta pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza," kilahnya.
Baca juga : Benjamin Netanyahu Dongkol Diprotes Mahasiswa AS terkait Palestina
Juru bicara Gedung Putih itu juga membantah laporan bahwa Washington telah berusaha mengancam ICC dengan mengatakan surat perintah tangkap terhadap para pejbata Israel hanya akan menyulitkan proses gencatan senjata dan pertukaran sandera antara 'Negeri Zionis' itu dan Hamas.
ICC belum berkomentar mengenai laporan tersebut namun sejumlah pejabat Israel, dalam beberapa hari terakhir mengatakan mereka tidak akan menerima tindakan apa pun dari pengadilan itu.
"Di bawah kepemimpinan saya, Israel tidak akan pernah menerima upaya apa pun dari ICC untuk melecehkan upaya kami membela diri," cicit Netanyahu melalui X, Jumat (26/4).
Baca juga : Presiden AS Joe Biden Dukung Kebebasan Berekspresi di Kampus-Kampus
"Meski ICC tidak akan mempengaruhi sikpa Israel, aksi mereka akan membahayaka para prajurit dan pejabat dari seluruh negara demokrasi yang tengah memerangi terorisme," lanjutnya.
Menteri Luar Negeri Israel, Israel Katz, menegaskan negaranya tidak akan tunduk pada ancaman hukum apa pun.
"Jika surat perintah tangkap itu dikeluarkan, itu hanya akan melukai para komandan dan prajurit Israel dan memberikan dukungan moral bagi teroris Hamas dan kelompok radikal Islam pimpinan Iran yang tengah kami perangi," ungkapnya.
Baca juga : Israel Sebut Bantuan Militer AS Sebagai 'Pesan Kuat' Ke Musuh
AS dan Israel bukanlah anggota ICC.
ICC merupakan satu-satunya pengadilan independen di dunia yang didirikan untuk menyelidiki kejahatan perang termasuk genosida dan kejahatan melawan kemanusiaan.
ICC telah mengeluarkan sejumlah surat perintah tangkap terhadap pimpinan dunia, yang terbaru terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin karena invasi ke Ukraina.
Meski surat perintah tangkap itu kemungkinan tidak bisa dijalankan, hal itu cukup untuk membuat sulit pemimpin negara untuk melakukan perjalanan ke luar negeri. (AFP/Z-1)
Terkini Lainnya
Hizbullah Tembakkan 200 Roket ke Israel
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
Hamas Bahas Gencatan Senjata Gaza dengan Qatar, Mesir, Turki
PBB Kecam Perlakuan Buruk Israel terhadap Tahanan Palestina
12 Mantan Pejabat AS Sebut Kebijakan Biden di Gaza sebagai Kegagalan
Arab Saudi Berusaha Akhiri Agresi di Gaza
Gagasan Hamas Soal Gencatan Senjata Disambut Positif Israel
PBB Desak Dunia Sadar Soal Kekejaman di Gaza
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Pemilu Iran: Pertarungan Dua Kubu Politik yang Sangat Berjarak
Spirit Dedikatif Petugas Haji
Arti Penting Kunjungan Grand Syaikh Al-Azhar
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap