Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar di Eropa
![Aksi Mahasiswa Pro-Palestina Menyebar di Eropa](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/7834e8aa1fd3133c673c82b52f554238.jpg)
MAHASISWA Trinity College Dublin, Irlandia, dan Universitas Lausanne di Swiss melakukan aksi pendudukan untuk memprotes invasi Israel di Jalur Gaza. Mereka bergabung dengan gelombang demonstrasi yang melanda kampus-kampus di Amerika Serikat (AS).
Di Dublin, mahasiswa membangun perkemahan, Jumat (3/5), yang memaksa pihak kampus Trinity College membatasi akses ke kampus pada Sabtu (4/5) dan menutup pameran Book of Kells, salah satu tempat wisata utama di Irlandia.
Kamp tersebut didirikan setelah serikat mahasiswa didenda 214 ribu euro atau Rp3,6 miliar oleh pihak kampus atas kerugian yang disebabkan protes dalam beberapa bulan terakhir.
Baca juga : Benjamin Netanyahu Dongkol Diprotes Mahasiswa AS terkait Palestina
Para pengunjuk rasa menuntut Trinity memutuskan hubungan akademis dengan Israel dan melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang memiliki hubungan dengan Israel.
Ketua Serikat Mahasiswa Laszlo Molnarfia mengunggah foto yang menggambarkan bangku-bangku ditumpuk di pintu masuk gedung yang menampung Kitab Kells, sebuah manuskrip bercahaya yang dibuat oleh para biarawan Celtic pada sekitar 800 Masehi.
Trinity College mengatakan pihaknya telah membatasi akses bagi mahasiswa, staf, dan warga untuk memastikan keamanan, dan pameran akan ditutup pada Sabtu (4/5).
Baca juga : Presiden AS Joe Biden Dukung Kebebasan Berekspresi di Kampus-Kampus
Lebih dari 34.600 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel yang telah berlangsung selama tujuh bulan di Jalur Gaza, kata para pejabat kesehatan di daerah kantong yang dikuasai Hamas.
Protes pro-Palestina juga terjadi di universitas-universitas di Australia dan Kanada.
Di Lausanne, sekitar 100 mahasiswa menduduki sebuah gedung untuk mendukung tuntutan termasuk diakhirinya kerja sama ilmiah dengan Israel.
Baca juga : Mahasiswa AS Turun ke Jalan untuk Dukung Palestina
“Warga Palestina telah menderita selama lebih dari 200 hari, namun kami tidak didengarkan. Sekarang ada gerakan global yang meminta pemerintah mengambil tindakan, tapi hal itu tidak terjadi. Itu sebabnya kami ingin melibatkan universitas sekarang,” kata seorang pengunjuk rasa kepada televisi Swiss, Sabtu (4/5).
Pihak universitas mengatakan pendudukan dapat berlanjut hingga Senin asalkan tidak mengganggu pekerjaan di kampus.
“Kami, universitas, tidak diminta untuk mengambil sikap politik,” kata Rektor universitas tersebut Frederic Herman, kepada radio RTS.
Pekan lalu, Kepala Trinity College Linda Doyle mengatakan pihaknya sedang meninjau investasinya tetapi masing-masing akademisilah yang memutuskan apakah akan bekerja sama dengan institusi Israel. (CNA/Z-1)
Terkini Lainnya
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
PBB Kecam Tentara Israel yang Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
Pasukan Israel Terus Bombardir Gaza Meski PBB Minta Akses Bantuan Kemanusiaan
60 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
Mahkamah Agung Israel Putuskan Siswa Seminari Ultra-Ortodoks Wajib Direkrut Militer
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap