visitaaponce.com

Korban Tewas Banjir Brasil Capai 55 Orang

Korban Tewas Banjir Brasil Capai 55 Orang
Banjir membuat akses jalan raya terputus di Rio Grande do Sul, Brasil.(Dok. AFP)

JUMLAH korban tewas banjir Brasil yang dipicu hujan deras di negara bagian paling selatan Brasil, Rio Grande do Sul, bertambah menjadi 55 orang. Sementara 69 ribu lainnya menjadi pengungsi.

Otoritas pertahanan sipil Rio Grande do Sul mengatakan 74 orang masih hilang. Bencana ini karena badai dalam beberapa hari terakhir yang melanda wilayah tersebut.

Hampir dua pertiga dari 497 kota di negara bagian yang berbatasan dengan Uruguay dan Argentina tersebut terdampak banjir. Pihak berwenang sedang menyelidiki tujuh kematian lainnya setelah Sabtu (4/5) melaporkan total lebih dari 55 kematian.

Baca juga : Enam Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir dan Longsor di Kota Jayapura

Banjir Brasil menghancurkan jalan dan jembatan di beberapa wilayah Rio Grande do Sul. Badai tersebut juga memicu tanah longsor dan runtuhnya sebagian bendungan di pembangkit listrik tenaga air kecil. Bendungan kedua di kota Bento Goncalves juga berisiko runtuh.

Di Porto Alegre, ibu kota Rio Grande do Sul, danau Guaiba meluap dan membanjiri jalan-jalan. Bandara internasional Porto Alegre telah menangguhkan semua penerbangan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Gubernur Rio Grande do Sul Eduardo Leite mengatakan daerahnya memerlukan bantuan pemerintah pusat untuk pulih dari dampak badai ini. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva telah mengunjungi Rio Grande do Sul dan menyatakan akan melakukan perjalanan kembali ke negara bagian tersebut untuk mengikuti jalannya upaya penyelamatan.

Baca juga : 3 Korban yang Tertimbun Tanah Longsor di Garut Berhasil Dievakuasi

Lula mengatakan bahwa pemerintahnya terus menjalin kontak dengan otoritas negara bagian tersebut guna mendukung penuh seluruh kebutuhan yang diperlukan. Hujan diperkirakan akan turun di wilayah utara dan timur laut negara bagian itu hingga Minggu (5/5) namun volumenya telah menurun.

Tetapi ketinggian air sungai di negara bagian ini akan tetap tinggi selama beberapa hari ke depan. Rio Grande do Sul berada di titik pertemuan geografis antara atmosfer tropis dan kutub, yang menciptakan pola cuaca dengan periode hujan lebat dan kekeringan lainnya. Ilmuwan lokal yakin pola ini semakin intensif akibat perubahan iklim.

(India Today/Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat