Korban Tewas Banjir Brasil Capai 55 Orang
![Korban Tewas Banjir Brasil Capai 55 Orang](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/c1d0afb7d81f0e62245d1b84c705a7c0.jpg)
JUMLAH korban tewas banjir Brasil yang dipicu hujan deras di negara bagian paling selatan Brasil, Rio Grande do Sul, bertambah menjadi 55 orang. Sementara 69 ribu lainnya menjadi pengungsi.
Otoritas pertahanan sipil Rio Grande do Sul mengatakan 74 orang masih hilang. Bencana ini karena badai dalam beberapa hari terakhir yang melanda wilayah tersebut.
Hampir dua pertiga dari 497 kota di negara bagian yang berbatasan dengan Uruguay dan Argentina tersebut terdampak banjir. Pihak berwenang sedang menyelidiki tujuh kematian lainnya setelah Sabtu (4/5) melaporkan total lebih dari 55 kematian.
Baca juga : Enam Orang Meninggal Akibat Bencana Banjir dan Longsor di Kota Jayapura
Banjir Brasil menghancurkan jalan dan jembatan di beberapa wilayah Rio Grande do Sul. Badai tersebut juga memicu tanah longsor dan runtuhnya sebagian bendungan di pembangkit listrik tenaga air kecil. Bendungan kedua di kota Bento Goncalves juga berisiko runtuh.
Di Porto Alegre, ibu kota Rio Grande do Sul, danau Guaiba meluap dan membanjiri jalan-jalan. Bandara internasional Porto Alegre telah menangguhkan semua penerbangan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.
Gubernur Rio Grande do Sul Eduardo Leite mengatakan daerahnya memerlukan bantuan pemerintah pusat untuk pulih dari dampak badai ini. Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva telah mengunjungi Rio Grande do Sul dan menyatakan akan melakukan perjalanan kembali ke negara bagian tersebut untuk mengikuti jalannya upaya penyelamatan.
Baca juga : 3 Korban yang Tertimbun Tanah Longsor di Garut Berhasil Dievakuasi
Lula mengatakan bahwa pemerintahnya terus menjalin kontak dengan otoritas negara bagian tersebut guna mendukung penuh seluruh kebutuhan yang diperlukan. Hujan diperkirakan akan turun di wilayah utara dan timur laut negara bagian itu hingga Minggu (5/5) namun volumenya telah menurun.
Tetapi ketinggian air sungai di negara bagian ini akan tetap tinggi selama beberapa hari ke depan. Rio Grande do Sul berada di titik pertemuan geografis antara atmosfer tropis dan kutub, yang menciptakan pola cuaca dengan periode hujan lebat dan kekeringan lainnya. Ilmuwan lokal yakin pola ini semakin intensif akibat perubahan iklim.
(India Today/Z-9)
Terkini Lainnya
Douglas Luiz Resmi Jadi Rekrutan Pertama Thiago Motta di Juventus
Sean Gelael Optimistis Raih Podium di Sao Paolo
Pelatih asal Brasil Wagner Lopes bakal Latih PSS Sleman
PSIS Semarang Umumkan Lepas Lucas Gama
Indonesia Usulkan Tiga Program Hapus Kemiskinan Ekstrem di GAAHP G20
Diduga Mabuk, Warga Brasil Mengamuk di C Cafe Jimbaran
Peran Tagana Cegah Bencana Sosial di Tangsel Ditingkatkan
Ribuan Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Halmahera Selatan
Banjir Bandang Akibat Hujan Deras Terjadi di Bagian Timur Australia
13 Orang Tewas Akibat Siklon Remal, Hancurkan Ribuan Rumah di Bangladesh
3 Jenazah Ditemukan Setelah Tanah Longsor di Papua Nugini
Gunung Bara Utama Sampaikan Donasi bagi Warga Terdampak Banjir Kutai Barat
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap