Mitra Strategis di Afrika, DPR RI Harap Kerja Sama RI-Zimbabwe Semakin Erat
![Mitra Strategis di Afrika, DPR RI Harap Kerja Sama RI-Zimbabwe Semakin Erat](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/cf28000c2735b4e253c1c3cce1fd4e1f.jpeg)
MEMILIKI hubungan persahabatan yang erat, kerja sama bilateral RI dan Zimbabwe dinilai harus semakin ditingkatkan. Keinginan tersebut tertuang dalam pertemuan yang dilakukan Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon dan Pelaksana Tugas Duta Besar Zimbabwe Viola Matongorere.
Dalam pertemuan yang dilakukan pada Senin, 6 Mei 2024 di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, perwakilan dua negara tersebut menyebut Indonesia dan Zimbabwe mempunyai visi yang sama mengenai kerjasama dan solidaritas berdasarkan Konferensi Asia Afrika yang diselenggarakan di Bandung, hal ini menjadi landasan interaksi dan kerjasama kedua negara.
Sehubungan dengan tantangan geopolitik saat ini, Fadli percaya semangat kerja sama Konferensi Asia Afrika harus menjadi prinsip nilai-nilai perdamaian, solidaritas, dan saling pengertian kedua negara yang berada dalam keberagaman. Dari keragaman tersebut jika disinergikan menjadi kekuatan bersama.
Baca juga : Ketua BKSAP DPR RI dan Menlu Azerbaijan Sepakati Penguatan Kerja Sama Berbagai Bidang
"Saya juga mencatat bahwa Indonesia dan Zimbabwe telah menjalin kerja sama melalui pembuatan MoU di berbagai bidang seperti pertahanan, kesehatan, farmasi, dan perdagangan. Dan kami berharap mekanisme kerja sama yang ada dapat memberikan manfaat bagi kedua negara," papar Fadli.
Fadli mencermati kerja sama pertahanan antar kedua negara, dimana industri pertahanan strategis Indonesia melalui PT Pindad telah memperluas kerja sama dengan Zimbabwe dalam modernisasi militer. Dia pun mengapresiasi hal ini sebagai upaya besar untuk meningkatkan kerja sama pertahanan antara Indonesia dan Zimbabwe.
Menurut Fadli, kerja sama bilateral kedua negara saat ini perlu ditingkatkan lebih dari sebelumnya, karena dunia menghadapi tantangan yang semakin kompleks. Termasuk perang dan ketegangan geopolitik yang terus berlanjut, krisis iklim yang terus berlanjut, sementara inflasi dan kenaikan harga energi terus meningkat.
Indonesia melihat Zimbabwe sebagai mitra strategis di Afrika mengingat potensinya sebagai pusat interaksi yang lebih besar dengan benua Afrika. Selain itu, kedua negara juga mempunyai visi dan kepedulian yang sama berdasarkan semangat kemanusiaan dan solidaritas sebagaimana tertuang dalam Konferensi Asia-Afrika yang mana kedua kawasan berkomitmen untuk memajukan perdamaian dan kesejahteraan dunia
(Z-9)
Terkini Lainnya
Di AIPA Caucus ke-15, BKSAP DPR Dorong Dibentuk Task Force untuk Resolusi Perdamaian Myanmar
KTT WWF ke-10, Anggota BKSAP DPR RI Sebut Momen Parlemen Dunia Bahas Krisis Air
Parlemen Antar-Negara Asia Komitmen Jaga Warisan Budaya dan Sejarah Kawasan Asia
Komisi Palestina APA Didorong Lebih Aktif Suarakan Kemerdekaan Palestina
Fadli Zon Pimpin Komisi Palestina di Organisasi Parlemen Asia
Wabah Kolera, Ratusan Orang Tewas di Zimbabwe
Perusahaan Tambang Tiongkok Dituduh Langgar HAM dan Rusak Lingkungan
Presiden Iran akan Lakukan Tur Afrika yang Langka
Lebih dari 150 Anak Meninggal karena Wabah Campak di Zimbabwe
Lagi, Dua Ribu Koin Emas Bakal Dirilis Zimbabwe
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap