visitaaponce.com

5 Fakta Menarik tentang Fat Cat, Siapakah Dia

5 Fakta Menarik tentang Fat Cat, Siapakah Dia?
Jembatan di Chongqing, Tiongkok. (TikTok)

FAT Cat, atau dikenal dengan nama Pang Mao dalam kehidupan nyata, adalah seorang gamer terkenal asal Tiongkok yang memperoleh ketenaran melalui aktivitasnya di dunia virtual.

Namun, di balik layar monitor, kehidupan Pang Mao penuh dengan liku-liku yang akhirnya berujung pada keputusan tragis untuk mengakhiri hidupnya sendiri pada 11 April 2024 dengan melompat dari sebuah jembatan di Chongqing Tiongkok. 

Berikut adalah kumpulan fakta fat Cat yang tengah viral di media sosial.

Baca juga : Tragedi Cinta Fat Cat, Kisah Viral di Balik Ribuan Bunga di Jembatan Chongqing

1. Profil Fat Cat yang Viral

Fat Cat alias Pang Mao diketahui lahir pada tahun 2003 dan ditahun ini ia berusia 21 tahun. Diketahui juga bahwa dirinya tumbuh dalam lingkungan keluarga yang tidak harmonis karena perceraian orangtuanya. Akibatnya, Pang Mao memilih untuk menjauh dari keluarganya dan menjalani hidupnya sendiri, meskipun ia tetap dekat dengan adiknya.

2. Fat Cat Memilih Hidup Susah Demi Pacar

Dibalik kematian dan perhatian warganet terhadap dirinya, berawal dari sang kakak perempuan yang mengunggah percakapan antara adiknya dan kekasihnya yang bernama 'Tanzu. 

Dalam percakapan tersebut terlihat bahwa pria kelahiran 2003 ini menghemat biaya hidupnya. Bahkan menahan dirinya untuk  tidak membeli makanan cepat saji yang jadi favorit nya seperti MacDonalds. Karena menghemat dirinya terpaksa harus membatasi biaya makan 10 Yuan atau jika dirupiahkan sekitar 22 ribu demi bisa mentransfer uang kepada pacarnya.

Baca juga : Kembangkan Pelatihan Ketenagakerjaan, Kemnaker dan Tiongkok Tingkatkan Kerja Sama

Lalu akhirnya, Fat Cat hanya bisa  membeli makanan murah seperti sayur yang ternyata adalah makanan yang tidak disukai nya.

Lebih lanjut, dalam percakapan tersebut,  mantan Pang Mao meminta uang sebesar USD 70 ribu atau Rp. 1,1 miliaran rupiah. Uang tersebut kemudian dikirim dan digunakan oleh pacarnya untuk biaya hidup, jalan-jalan, sampai dengan membuka usaha bunganya. 

Menurut pengakuan dari Kakak perempuannya, sang adik bekerja 15 jam sehari untuk mengumpulkan uang.

Baca juga : Mahasiswa Minta Pemerintah Berantas Pabrik Baja Ilegal

Meskipun sudah berpacaran selama dua tahun, wanita  yang diketahui berusia 27 tahun ini hanya dua kali berkencan dengannya. Adapun laporan bahwa korban jadi terlalu BUCIN karena tidak mendapatkan kasih sayang dari orang tuanya sewaktu kecil.

3. Alasan Fat Cat Bunuh Diri

Tak sedikit terketuk hatinya dan hari terus berganti, pacar Fat Cat menyampaikan bahwa dia tidak lagi mencintai nya dan ingin berpisah. 

Berita yang lebih mengejutkan adalah bahwa wanita tersebut memilih untuk menikah dengan orang lain, sementara Pang Mao tengah merencanakan untuk melamar. Pengakuan yang mengejutkan ini membuat Pang Mao terkejut dan kehilangan segala harapan. Ia pun berjalan ke jembatan di Chongqing dan terjun ke air sungai dan banyak warga berbondong-bondong mendatangi jembatan dan sungai itu. Hingga akhirnya berita tersebar dan banyak yang membawakan bunga juga makanan yang diingin fat Cat sebagai bentuk penghormatan.

Baca juga : Jadi Sarana Hiburan Alternatif, Bisnis Top Up Games Makin Digandrungi

4. Pernyataan Mantan Pacar Fat Cat

Mantan kekasih yang dikenal dengan nama Tanzu, yang berusia 27 tahun, telah memberikan pernyataan mengenai situasi tersebut. Dia telah mengunggah dua video permintaan maaf. Postingan pertamanya mendapat kritik dari netizen karena dia terlihat mengenakan celana pendek yang dianggap tidak pantas.

Tanzu mengakui bahwa Fat Cat memang sering mengirim uang kepadanya, tetapi dia mengklaim bahwa itu dilakukan dalam upaya untuk membujuknya setelah dia bersikap dingin. Dia juga mengatakan bahwa telah mengembalikan semua uang tersebut kepada keluarga Fat Cat. Dalam video, dia terlihat menangis sambil berlutut, meskipun beberapa netizen meragukan kejujurannya. Saat ini, Tan Zhu telah menjadi tidak aktif di media sosial, tetapi sebelumnya terlihat melakukan siaran langsung bersama seorang pria.

5. Mintalah Bantuan

Berita di atas tidak dimaksudkan untuk mendorong atau menginspirasi tindakan yang merugikan diri sendiri. Bunuh diri bisa terjadi pada saat seseorang mengalami tekanan mental dan tidak mendapatkan dukungan yang cukup. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal menghadapi perasaan putus asa atau depresi, ingatlah bahwa Anda tidak sendirian. Ada banyak sumber daya dan layanan bantuan yang tersedia untuk membantu Anda mengatasi kesulitan ini.

Layanan konseling adalah salah satu pilihan yang dapat membantu meringankan beban emosional Anda. Anda dapat mengakses berbagai alternatif layanan konseling dan dukungan kesehatan mental dengan mengunjungi situs web Into the Light Indonesia di #.

Selain itu, Anda juga dapat menghubungi Yayasan Pulih melalui telepon di (021) 78842580 atau melalui email [email protected]. Jika Anda membutuhkan bantuan segera, Anda juga dapat menghubungi Call Center Halo Kemenkes di nomor 1500-567.

Penting untuk mengambil langkah proaktif dalam mencari bantuan dan dukungan ketika Anda menghadapi kesulitan emosional. Ingatlah bahwa ada seseorang yang peduli dan siap membantu Anda melewati masa sulit ini. Bunuh diri bukanlah solusi. Mari bersama-sama menjaga kesehatan mental kita dan memberikan dukungan kepada mereka yang membutuhkannya. (Z-10)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat