Afrika Selatan Desak ICJ Printahkan Israel Mundur dari Rafah
![Afrika Selatan Desak ICJ Printahkan Israel Mundur dari Rafah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/4e0106aea9c47160c5f46c12931ccf7b.jpg)
AFRIKA Selatan medesak Mahkamah Internasional (ICJ) untuk memerintahkan Israel menarik diri dari Rafah sebagai bagian dari tindakan darurat tambahan sehubungan dengan perang di Gaza.
Afrika Selatan menuduh Israel melakukan tindakan genosida terhadap warga Palestina, ICJ pada Januari telah memerintahkan Israel untuk menahan diri dari tindakan apa pun terhadap warga Palestina, termasuk dalam Konvensi Genosida memastikan pasukan Israel tidak melakukan tindakan genosida.
Israel telah berulang kali mengatakan bahwa mereka bertindak sesuai dengan hukum internasional di Gaza, dan menyebut tuduhan genosida Afrika Selatan tidak berdasar dan menuduh Pretoria bertindak sebagai tangan hukum Hamas.
Baca juga : Israel Mulai Pindah Paksa Warga Gaza di Rafah
Dalam pengajuan yang dipublikasikan pada Jumat (10/5), Afrika Selatan mengupayakan tindakan darurat tambahan sehubungan dengan berlanjutnya aksi militer di Rafah atau wilayah perlindungan terakhir bagi warga Palestina di Gaza.
Kota di selatan Gaza ini dipenuhi dengan ratusan ribu pengungsi Palestina yang hidup dalam kondisi yang mengerikan dan ada peringatan bahwa serangan darat Israel akan memicu bencana kemanusiaan bagi warga sipil.
Permohonan dari Afrika Selatan mengatakan operasi Israel melawan Rafah menimbulkan risiko ekstrim terhadap pasokan bantuan kemanusiaan dan layanan dasar ke Gaza, terhadap kelangsungan sistem medis Palestina, dan terhadap kelangsungan hidup warga Palestina di Gaza sebagai sebuah kelompok.
Baca juga : Keraguan dan Ketidakpastian Nasib Gencatan Senjata di Gaza
“Mereka yang selamat sejauh ini kini menghadapi kematian, dan perintah dari Pengadilan diperlukan untuk memastikan kelangsungan hidup mereka,” demikian isi pengajuan Afrika Selatan.
Afrika Selatan juga meminta pengadilan untuk memerintahkan agar Israel mengizinkan akses tanpa hambatan ke Gaza bagi pejabat PBB, organisasi yang memberikan bantuan kemanusiaan, serta jurnalis dan penyelidik.
Brigade 401 Israel memasuki penyeberangan Rafah pada Selasa pagi, sehari setelah kelompok Palestina yang memerintah Gaza mengatakan mereka menerima proposal gencatan senjata yang dimediasi Mesir-Qatar. Sementara itu, Israel bersikeras bahwa usulan tersebut tidak memenuhi tuntutan intinya.
Tank dan pesawat menggempur beberapa daerah dan setidaknya empat rumah di Rafah semalam, menewaskan 20 warga Palestina dan melukai beberapa lainnya, menurut pejabat kesehatan Palestina.
Sekitar 110.000 warga Palestina telah meninggalkan Rafah dalam beberapa hari terakhir, menurut Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA). PBB juga mencatat bahwa pengambilalihan perbatasan Rafah oleh tentara Israel telah menutup masuknya bantuan ke Gaza selama tiga hari terakhir. (Aljazeera/fer/P-5)
Terkini Lainnya
Israel Diminta Hormati Resolusi Soal Libanon
Hamas Sebut Perundingan Gencatan Senjata dengan Israel Buntu di Tengah Aksi Unjuk Rasa di Tel Aviv
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
Pasukan Israel Terus Bombardir Gaza Meski PBB Minta Akses Bantuan Kemanusiaan
60 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Terungkap, India Ekspor Roket dan Bahan Peledak ke Israel
Warga Gaza Butuh Lebih dari Sekadar Makanan
Mahkamah Agung Israel Putuskan Siswa Seminari Ultra-Ortodoks Wajib Direkrut Militer
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap