visitaaponce.com

Putin Tunjuk Seorang Ekonom Jabat Menhan Rusia

Putin Tunjuk Seorang Ekonom Jabat Menhan Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin bersama Presiden Joko Widodo(ANTARA FOTO/BPMI-Laily Rachev)

PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menunjuk seorang ekonom untuk menduduki kursi menteri pertahanan. Pergantian yang diumumkan pada Minggu (12/5) itu mengguncang tim keamanan nasional untuk pertama kalinya sejak invasi ke Ukraina.

Rotasi ini menandakan tekad Putin menempatkan perang Rusia pada landasan yang berkelanjutan secara ekonomi. Meskipun diganti, Putin tetap menempatkan Sergei K. Shoigu, di lingkaran dalamnya, dan menunjuk dia untuk memimpin dewan keamanan negara tersebut.

Ini adalah sebuah posisi yang memberikan Shoigu akses dekat ke presiden, namun hanya memiliki sedikit otoritas langsung. Shoigu akan menggantikan Nikolai P. Patrushev, mantan K.G.B. rekan Putin, yang akan dipindahkan ke posisi lain.

Baca juga : Vladimir Putin Klaim Rusia Tidak Dapat Dikalahkan di Ukraina

Andrei R. Belousov, seorang ekonom yang menjabat sebagai wakil perdana menteri pertama sejak 2020 dan telah lama dipandang sebagai salah satu penasihat ekonomi paling tepercaya Putin, dinominasikan untuk menjadi kepala pertahanan baru.

Kremlin mengatakan, anggaran pertahanan Rusia yang membengkak memerlukan penempatan seorang ekonom sebagai penanggung jawab, dan Belousov akan membantu membuat militer Rusia lebih terbuka terhadap inovasi.

Pergeseran kabinet merupakan perombakan yang jarang terjadi bagi Putin, yang cenderung menghindari perubahan yang terburu-buru, dan hal ini dapat menandai titik balik dalam perang yang telah berlangsung lebih dari dua tahun antara Rusia dan Ukraina.

Baca juga : Ukraina Klaim Jatuhkan Dua Pesawat Rusia

Ia memecat seorang tokoh yang dianggap bertanggung jawab oleh para komentator pro perang Rusia dan analis Barat atas banyak kegagalan Moskow pada awal invasi. Putin menunjuk seorang ekonom secara diam-diam mengakui pentingnya kekuatan industri bagi kemenangan militer.

Potensi pemecatan Shoigu merupakan objek spekulasi sejak hari-hari pertama perang, ketika pasukan Rusia tampak tidak siap menghadapi tekad perlawanan Ukraina.

Para komentator Rusia menyatakan keterkejutannya atas penunjukan seorang ekonom untuk mengawasi kekuatan militer Rusia. Juru bicara Kremlin, Dmitri S. Peskov, mengatakan kepada wartawan bahwa Putin mengambil keputusan tersebut ketika Rusia sekali lagi mendekati tingkat pengeluaran militer era Soviet karena keadaan geopolitik.

“Ini sangat penting dan memerlukan perhatian khusus,” kata Peskov.

Dia menambahkan bahwa Putin ingin kementerian pertahanannya berada di bawah kepemimpinan sipil karena adanya kebutuhan untuk memodernisasi militer. Ini menjadi sebuah pesan tersirat bahwa Shoigu tidak mampu melakukan tugas tersebut. (The New York Times/Cah/P-5)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat