visitaaponce.com

Mediator Qatar Serangan Israel di Rafah Persulit Gencatan Senjata

Mediator Qatar: Serangan Israel di Rafah Persulit Gencatan Senjata
Kondisi di Rafah, pada 8 Mei 2024.(Dok. AFP)

OPERASI militer Israel di Rafah telah membuat perundingan gencatan senjata dengan Hamas menjadi lambat. Bahkan perundingan keduanya hampir menemui jalan buntu.

“Terutama dalam beberapa minggu terakhir, kita telah melihat beberapa momentum yang terbangun namun sayangnya segala sesuatunya tidak bergerak ke arah yang benar dan saat ini kita berada dalam status hampir menemui jalan buntu,” kata Perdana Menteri Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani kepada Qatar. Forum Ekonomi, Selasa (14/5).

“Tentu saja, apa yang terjadi di Rafah telah membuat kita semakin terbelakang,” ujarnya.

Baca juga : 268 Tentara Israel Tewas di Gaza

Qatar, yang menjadi tuan rumah kantor politik Hamas di Doha sejak tahun 2012, bersama dengan Mesir dan Amerika Serikat telah terlibat melakukan mediasi di balik layar antara Israel dan kelompok militan Palestina, selama berbulan-bulan.

Israel terus memerangi Hamas di Rafah pada Senin (13/5), meskipun ada peringatan AS terhadap serangan besar-besaran di kota Gaza selatan yang dipenuhi pengungsi Palestina.

“Tidak ada kejelasan bagaimana menghentikan perang dari pihak Israel. Saya tidak berpikir mereka mempertimbangkan hal ini sebagai sebuah pilihan. Bahkan ketika kita sedang membicarakan kesepakatan dan mengarah pada potensi gencatan senjata,” tegas Sheikh Mohammed.

Melalui pernyataan, politisi Israel menunjukkan bahwa mereka akan tetap di sana, mereka akan melanjutkan perang. "Dan tidak ada kejelasan seperti apa Gaza setelah ini,” tambah Sheikh Mohammed.

(Arab News/Z-9)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat