Kim Jong Un Serukan Perubahan Drastis dalam Persiapan Perang
PEMIMPIN Korea Utara Kim Jong Un menyerukan perubahan penting dan drastis dalam persiapan perang dengan mencapai target produksi persenjataan, selama inspeksi sistem rudal taktis.
Hal ini terjadi ketika para analis mengatakan Korea Utara yang memiliki senjata nuklir mungkin akan menguji dan meningkatkan produksi artileri dan rudal jelajah sebelum mengirimnya ke Rusia untuk digunakan di Ukraina.
Selama inspeksi terhadap sistem senjata rudal taktis pada Selasa (14/5), Kim menyatakan kepuasan besar atas hasil produksi yang didaftarkan oleh perusahaan industri pertahanan tahun ini.
Baca juga : Kim Jong Un Pecat Jenderal Tertinggi Militernya, Persiapkan Perang
"Kim secara khusus menekankan perlunya melakukan perubahan besar dalam persiapan KPA untuk perang dengan melaksanakan rencana produksi amunisi pada tahun 2024 tanpa gagal,” kata Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Pyongyang dalam sebuah kiriman.
"Peluncur rudal yang diproduksi sepanjang tahun ini ditujukan untuk unit militer di bagian barat negara itu,” tambah KCNA.
Negara yang sebagian besar terisolasi ini baru-baru ini memperkuat hubungan militer dengan Rusia, dan Pyongyang bulan lalu berterima kasih kepada Moskow karena menggunakan hak veto Dewan Keamanan PBB untuk memblokir pembaruan panel ahli PBB yang memantau sanksi senjata internasional terhadap rezim Kim.
Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS) menuduh Korea Utara memasok senjata ke Rusia, meskipun sanksi PBB melarang tindakan tersebut.
Hubungan antar-Korea berada pada titik terendah dalam beberapa tahun terakhir. Pyongyang menyatakan Korea Selatan sebagai musuh utama. Mereka telah membuang lembaga-lembaga yang berdedikasi pada reunifikasi dan mengancam perang atas pelanggaran teritorial bahkan dengan jarak 0,001 mm. (CNA/Z-3)
Terkini Lainnya
Berkunjung ke Ukraina, Aktivis HAM Natalius Pigai Usulkan 8 Poin Perlindungan Warga Sipil
G7 Peringatkan Dukungan Tiongkok kepada Rusia dalam Perang Ukraine
Ukraina Menolak Usulan Perdamaian dengan Rusia
Ini Syarat Baru dari Rusia untuk Berdamai dengan Ukraina
Konstruksi Perang yang Maskulin Buat Perempuan dan Anak Jadi Korban
Benjamin Netanyahu: Israel Siap untuk Operasi Intens di Perbatasan Libanon
PM Israel Benjamin Netanyahu Ungkap Penundaan Pasokan Senjata dari AS
Netanyahu Tuding Joe Biden Tunda Pengiriman Senjata ke Israel
Gedung Putih Balas Kritik Benjamin Netanyahu Terkait Penundaan Pengiriman Senjata ke Israel
Presiden Rusia Vladimir Putin Kunjungi Korea Utara
Geng Kriminal Culik 100 Orang di Nigeria
Senjata Buatan AS Renggut Nyawa Warga Gaza
Tantangan Pendidikan di Indonesia
Membenahi Pola Tata Kelola PTN-BH
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap