Afrika Selatan Desak ICJ Perintah Israel Hentikan Serangan di Rafah
![Afrika Selatan Desak ICJ Perintah Israel Hentikan Serangan di Rafah](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/e09d6a89589201e63283bd7ae0ff09f3.jpg)
AFRIKA Selatan meminta pengadilan tinggi PBB memberikan perintah kepada Israel untuk menghentikan serangnnya di Rafah. Mahkamah Internasional (ICJ) akan mendengarkan petisi Afrika Selatan, untuk mengambil tindakan tambahan dalam sidang di Den Haag, Belanda.
Sidang ICJ di Den Haag akan berlangsung selama dua hari, akan dimulai pada pukul 15.00 waktu setempat pada Kamis (16/5). Ini menjadi bagian dari tuntutan Afrika Selatan yang lebih luas yang menuduh Israel melakukan “tindakan genosida” terhadap warga Palestina di Gaza.
Dilansir DW, Afrika Selatan telah meminta ICJ untuk mengeluarkan tiga perintah darurat sementara badan tersebut mendengarkan argumen mengenai tuduhan genosida yang lebih luas.
Baca juga : Afrika Selatan Desak ICJ Pertimbangkan Tindakan Tambahan terhadap Israel
Langkah pertama yang diminta adalah pengadilan memerintahkan Israel untuk segera menarik diri dan menghentikan serangan militernya di Rafah.
Kedua, Israel harus diminta untuk mengambil semua langkah efektif untuk memungkinkan akses tanpa hambatan bagi pekerja kemanusiaan, penyelidik dan jurnalis ke Gaza.
Permintaan tindakan sementara ketiga yang akan diminta oleh Afrika Selatan adalah memastikan bahwa Israel melaporkan kembali upayanya untuk mematuhi dua perintah pertama.
Baca juga : Afrika Selatan Desak ICJ Hentikan Kebiadaban Israel di Rafah
“Seperti yang ditunjukkan oleh banyak bukti, cara Israel melakukan operasi militernya di Rafah, dan di tempat lain di Gaza, adalah tindakan genosida,” kata Afrika Selatan dalam pengajuannya.
“Ini harus diperintahkan untuk dihentikan,” tambahnya.
Israel dijadwalkan untuk menanggapinya dalam sidang lain pada Jumat (17/5). Sebelumnya, Israel mengatakan pihaknya meningkatkan upaya untuk memasukkan bantuan kemanusiaan ke Gaza seperti yang diperintahkan ICJ.
Baca juga : Tim Medis Mer-C Tertahan di Rafah
Namun, organisasi kemanusiaan telah berulang kali mengatakan bahwa mereka mengalami kesulitan mengakses penyeberangan perbatasan ke Gaza, terutama melalui Rafah sejak Israel memulai operasi militer di sana dan mendistribusikan makanan kepada mereka yang membutuhkan di wilayah tersebut.
Program Pangan Dunia PBB mengatakan bahwa stok makanan dan bahan bakarnya akan habis dalam hitungan hari karena mereka belum dapat menerima bantuan melalui perbatasan Kerem Shalom sejak 6 Mei.
Duta besar Israel untuk PBB Gilad Erdan, mengatakan bahwa pemberitahuan singkat untuk sidang pengadilan berarti tidak ada cukup waktu untuk persiapan hukum yang memadai.
Baca juga : PBB Selidiki Kematian Staf Internasional akibat Serangan di Rafah
Sidang pada 16 dan 17 Mei hanya akan fokus pada tindakan darurat tambahan. Kemungkinan akan memakan waktu bertahun-tahun sebelum pengadilan dapat mengambil keputusan mengenai manfaat kasus ini
Keputusan ICJ bersifat mengikat dan tidak dapat diajukan banding, namun pengadilan tidak mempunyai cara untuk menegakkannya. Perintah terhadap suatu negara dianggap merusak reputasi internasional negara tersebut dan menjadi preseden hukum. (DW/fer)
Israel membantah tuduhan tersebut dan sebelumnya telah menyoroti komitmennya terhadap hukum internasional. Israel menyebut kasus Afrika Selatan “sama sekali tidak berdasar” dan “menjijikkan secara moral.”
Pada bulan Januari, pengadilan memerintahkan Israel untuk memastikan pasukannya tidak melakukan tindakan genosida terhadap warga Palestina di Gaza, mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan dan menyimpan bukti pelanggaran. (Z-8)
Terkini Lainnya
Konflik Terus Berlanjut di Gaza Selatan Meskipun Jeda Taktis Israel
Hampir 1 Juta Orang Mengungsi di Gaza Akibat Operasi Militer Israel yang Diperluas
Potret Memilukan Balita di Gaza Meninggal Akibat Kelaparan
Belanda Desak Israel Angkat Kaki dari Rafah
Netanyahu Didesak Sepakati Proposal Gencatan Senjata
Jokowi: Israel Wajib Taati Mahkamah Internasional Hentikan Serangan ke Palestina
AS Ingatkan Konsekuensi Israel jika Serang Hizbullah
IDF Investigasi Tentara yang Mengikat Pria Palestina ke Kap Kendaraan
Pejabat Senior Departemen Luar Negeri AS Mundur di Tengah Konflik Gaza
Israel Menyerang Gaza di Tengah Pelanggaran Hukum
Serangan Militer Israel di Gaza Tewaskan Puluhan Warga Palestina
Borrell Kecam Pembangkangan Israel Perluas Kiriman Bantuan ke Gaza
Dokter tanpa Etika dan Pembiaran oleh Otoritas Negara
Kemitraan dan Kualitas Pendidikan
Ketahanan Kesehatan Global
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap