visitaaponce.com

Donald Trump Janji Tindak Tegas Aksi Pro-Palestina Jika Menang di Pilpres AS 2024

Donald Trump Janji Tindak Tegas Aksi Pro-Palestina Jika Menang di Pilpres AS 2024
Mantan Presiden AS Donald Trump(AFP/Win McNamee)

MANTAN Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berjanji menindak protes pro-Palestina di AS dan mendeportasi mahasiswa asing yang ambil bagian di dalamnya, jika dirinya menang dalam pemilihan presiden AS 2024.

"Satu hal yang saya lakukan adalah, mahasiswa mana pun yang melakukan protes, saya usir mereka ke luar negeri. Anda tahu, ada banyak mahasiswa asing. Begitu mereka mendengarnya, mereka akan menurut," tegas Trump, dikutip dari laporan The Washington Post, Senin (27/5).

Ucapan Trump dikutip dari para donor yang menghadiri acara pertemuan dengan sponsor kampanye Trump pada 14 Mei lalu.

Baca juga : Pembungkaman Berlanjut, 2.200 Mahasiswa AS Pro-Palestina Ditangkap

Trump dilaporkan mengatakan bahwa dia menganggap para pengunjuk rasa pro-Palestina sebagai agen 'revolusi radikal' yang secara pribadi ingin dia kalahkan.

Trump menyatakan hal itu setelah salah seorang penonton di acara tersebut mengatakan kepada mantan presiden Partai Republik itu bahwa suatu hari, para mahasiswa dan profesor universitas yang aksinya dihentikan itu mungkin akan berada dalam pemerintahannya sendiri.

Trump kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kepolisian New York yang telah menindak aksi tersebut dan mendesak lembaga penegak hukum di kota-kota lain di AS untuk mengikuti jejak aparat New York, tambah surat kabar itu.

Baca juga : Tindakan Keras Polisi terhadap Protes di Kampus-Kampus AS Berlanjut

Sejumlah demonstrasi pro-Palestina telah mengguncang kampus-kampus di seluruh AS dalam beberapa pekan terakhir ketika para pengunjuk rasa menuntut diakhirinya dukungan militer, finansial, dan diplomatik AS terhadap operasi militer Israel di Jalur Gaza, yang telah mengakibatkan kematian lebih dari 36.000 warga Palestina.

Mahasiswa juga menyerukan kepada universitas-universitas mereka untuk mengutuk kampanye militer Israel di Jalur Gaza serta melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Israel.

Mahasiswa menginginkan pula agar berbagai universitas menghentikan program studi di luar negeri di universitas-universitas Israel. (Ant/Z-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat