Donald Trump Janji Tindak Tegas Aksi Pro-Palestina Jika Menang di Pilpres AS 2024
![Donald Trump Janji Tindak Tegas Aksi Pro-Palestina Jika Menang di Pilpres AS 2024](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/05/0d35d80fcdf0ba31d185edd402383d96.jpg)
MANTAN Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berjanji menindak protes pro-Palestina di AS dan mendeportasi mahasiswa asing yang ambil bagian di dalamnya, jika dirinya menang dalam pemilihan presiden AS 2024.
"Satu hal yang saya lakukan adalah, mahasiswa mana pun yang melakukan protes, saya usir mereka ke luar negeri. Anda tahu, ada banyak mahasiswa asing. Begitu mereka mendengarnya, mereka akan menurut," tegas Trump, dikutip dari laporan The Washington Post, Senin (27/5).
Ucapan Trump dikutip dari para donor yang menghadiri acara pertemuan dengan sponsor kampanye Trump pada 14 Mei lalu.
Baca juga : Pembungkaman Berlanjut, 2.200 Mahasiswa AS Pro-Palestina Ditangkap
Trump dilaporkan mengatakan bahwa dia menganggap para pengunjuk rasa pro-Palestina sebagai agen 'revolusi radikal' yang secara pribadi ingin dia kalahkan.
Trump menyatakan hal itu setelah salah seorang penonton di acara tersebut mengatakan kepada mantan presiden Partai Republik itu bahwa suatu hari, para mahasiswa dan profesor universitas yang aksinya dihentikan itu mungkin akan berada dalam pemerintahannya sendiri.
Trump kemudian menyampaikan rasa terima kasihnya kepada kepolisian New York yang telah menindak aksi tersebut dan mendesak lembaga penegak hukum di kota-kota lain di AS untuk mengikuti jejak aparat New York, tambah surat kabar itu.
Baca juga : Tindakan Keras Polisi terhadap Protes di Kampus-Kampus AS Berlanjut
Sejumlah demonstrasi pro-Palestina telah mengguncang kampus-kampus di seluruh AS dalam beberapa pekan terakhir ketika para pengunjuk rasa menuntut diakhirinya dukungan militer, finansial, dan diplomatik AS terhadap operasi militer Israel di Jalur Gaza, yang telah mengakibatkan kematian lebih dari 36.000 warga Palestina.
Mahasiswa juga menyerukan kepada universitas-universitas mereka untuk mengutuk kampanye militer Israel di Jalur Gaza serta melakukan divestasi dari perusahaan-perusahaan yang terkait dengan Israel.
Mahasiswa menginginkan pula agar berbagai universitas menghentikan program studi di luar negeri di universitas-universitas Israel. (Ant/Z-1)
Terkini Lainnya
Panama vs Amerika Serikat: Thomas Christiansen Senang Timnya Kalahkan Tuan Rumah Copa America
Penonton Ricuh, Foo Fighters Hentikan Konser di Birmingham Inggris
Aturan Debat Capres AS: Mikrofon Dimatikan dan tidak ada Penonton Langsung
IHSG Ditutup Menguat Lampaui 6.950
Rupiah Menguat saat Ekonomi AS Melemah
Eks Presiden Honduras Juan Orlando Hernandez Dihukum Penjara 45 Tahun atas Perdagangan Narkoba
Rugi Akibat Boikot, MAP Group tidak Gegabah Tutup Gerai Starbucks
PBB Kecam Tentara Israel yang Lepaskan Anjing ke Tahanan Palestina
Puluhan Pasien Tinggalkan Gaza untuk Mendapat Perawatan Medis
Pasukan Israel Terus Bombardir Gaza Meski PBB Minta Akses Bantuan Kemanusiaan
60 Warga Palestina Tewas dalam Serangan Israel di Jalur Gaza
Ngariksa Peradaban Nusantara di Era Digital
Manajemen Haji dan Penguatan Kelembagaan
Integrative & Functional Medicine: Pendekatan Holistik dalam Pengobatan Kanker
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Huluisasi untuk Menyeimbangkan Riset Keanekaragaman Hayati di Indonesia
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap