Kota Jenin Semakin Mencekam, Tentara Israel Bunuh Tiga Warga Palestina di Kamp Pengungsi
![Kota Jenin Semakin Mencekam, Tentara Israel Bunuh Tiga Warga Palestina di Kamp Pengungsi](https://disk.mediaindonesia.com/thumbs/800x467/news/2024/06/141f49a34fe98ebaee392a1ed4337d64.jpg)
PASUKAN Israel membunuh tiga warga Palestina dalam serangan di kamp pengungsi di Kota Jenin. Hal itu disampaikan Kementerian Kesehatan Palestina, ketika Israel meningkatkan serangan mematikannya di wilayah tersebut.
Ketiganya diidentifikasi sebagai Ibrahim Taher Muhammad al-Saadi, 21; Issa Nafez Jallad, 17; dan Uday Ayman Marei, 24.
Direktur rumah sakit setempat Wissam Bakr mengatakan 15 orang lainnya terluka dan telah dipindahkan ke beberapa rumah sakit termasuk Rumah Sakit al-Razi di Jenin dan Rumah Sakit Ibnu Sina.
Baca juga : Israel Jadikan Kota Jenin Zona Militer Perang, Kepung RS dan Kamp Pengungsi
Organisasi kemanusiaan Bulan Sabit Palestina (PRCS) menangani delapan orang yang terluka dalam serangan itu, termasuk lima orang yang tertembak peluru tajam dan dua orang menderita luka pecahan peluru.
Brigade al-Quds, sayap bersenjata Jihad Islam Palestina, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa para pejuangnya terlibat dalam bentrokan di dekat kamp pengungsi Jenin.
kantor berita Palestina Wafa mengatakan konvoi kendaraan militer Israel, termasuk buldoser, memasuki wilayah tersebut dengan didukung oleh helikopter Apache.
Baca juga : Hasil Investigasi Ungkap Israel Bunuh Warganya di Gaza
Laporan tersebut menyebutkan tank tentara Israel milik pasukan khusus menghancurkan kios milik pedagang lokal dan menembakkan peluru ke arah trafo listrik utama di kamp tersebut, yang mengakibatkan listrik di wilayah itu padam.
Rumah sakit dikepung dan layanan darurat dicegah untuk menjangkau korban cedera, tambahnya. Setidaknya dua orang juga telah ditahan.
Jenin yang berada di Tepi Barat Palestina telah mengalami peningkatan kekerasan selama lebih dari setahun, terutama sejak Israel melancarkan serangan mematikan terbarunya di Jalur Gaza yang terkepung pada 7 Oktober. Setidaknya 530 warga Palestina telah dibunuh di wilayah itu oleh tentara Israel sejak Oktober.
Ribuan orang juga telah ditangkap, banyak di antaranya ditahan. Sebuah praktik yang banyak dikritik karena memenjarakan warga Palestina tanpa proses pengadilan.
Sementara itu, Israel terus membombardir Jalur Gaza dan meningkatkan serangan darat di wilayah selatan dan tengah. Lebih dari 36.650 warga Palestina tewas di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak. (Aljazeera/P-5)
Terkini Lainnya
1,8 Juta Warga Palestina Mengungsi ke Gaza Tengah
Israel Akan Bangun 6.000 Rumah Baru di Tepi Barat
Warga Palestina yang Meninggal di Penjara Israel Karena Disiksa
Survei: Boikot Sukses Gerus Penjualan Produk Terafiliasi Israel di Indonesia
Tim Medis Mulai Evakuasi Pasien Rumah Sakit Eropa Gaza
Penggemar Kecewa Aespa Jadi Bintang Iklan McDonald's
Malaysia Gabung Indonesia Jaga Perdamaian di Palestina
Umur di Tangan Tuhan, Bantuan Hidup Dasar Mesti Dilakukan
Sengkarut-marut Tata Kelola Pertanahan di IKN
Panggung Belakang Kebijakan Tapera
Pancasila, Perempuan, dan Planet
Eskalasi Harga Pangan Tengah Tahun
Iuran Tapera ibarat Masyarakat Berdiri di Air Sebatas Dagu
Polresta Malang Kota dan Kick Andy Foundation Serahkan 37 Kaki Palsu
Turnamen Golf Daikin Jadi Ajang Himpun Dukungan Pencegahan Anak Stunting
Kolaborasi RS Siloam, Telkomsel, dan BenihBaik Gelar Medical Check Up Gratis untuk Veteran
Ulang Tahun, D'Cost Donasi ke 17 Panti Asuhan Melalui BenihBaik.com
Informasi
Rubrikasi
Opini
Ekonomi
Humaniora
Olahraga
Weekend
Video
Sitemap