visitaaponce.com

Israel Jadikan Kota Jenin Zona Militer Perang, Kepung RS dan Kamp Pengungsi

Israel Jadikan Kota Jenin Zona Militer Perang, Kepung RS dan Kamp Pengungsi
Patroli pasukan Israel di sekitar kamp pengungsi Jenin, Palestina, Rabu (29/11).(AFP/Zain Jaafar)

PASUKAN Israel menahan dua pemuda saat penyerbuannya ke Kota Jenin di Tepi Barat utara, Palestina, pada Selasa (28/11) malam. Israel mengepung rumah sakit dan kamp Jenin. Perlawanan fisik dengan warga pun tak terhindarkan.

Pasukan militer yang menggunakan buldoser, memasuki kota dari beberapa titik, menyerang beberapa kawasan perumahan, mengerahkan penembak jitu di atap-atap beberapa gedung, dan mengepung kamp Jenin, menurut kantor berita resmi Palestina WAFA.

WAFA menambahkan, pasukan militer ditempatkan di pintu masuk departemen darurat Rumah Sakit Jenin. Selain itu, buldoser militer juga menghancurkan beberapa bangunan milik sipil.

Baca juga : Jenin Memanas, 6 Orang Tewas Dibom Drone Israel

Pertempuran antara militer Israel dengan warga Palestina juga terjadi di kawasan Cinema Square di Jenin, menurut saksi mata kepada koresponden Anadolu.

Aktivis media sosial membagikan rekaman yang menunjukkan kendaraan militer Israel dan baku tembak.

Israel telah menetapkan Jenin sebagai zona militer dan menutup jalan masuk ke tiga rumah sakit utama, yakni RS Umum Jenin, RS Ar-Razi, dan RS Ibnu Sina.

Baca juga : Rusia Undang Hamas, Jihad Islam, Fatah, PLO ke Moskow

Setidaknya, satu korban luka justru ditangkap Israel saat berada di dalam ambulan yang sudah masuk ke area RSUD Jenin.

Sementara, seorang pria lainnya yang terluka parah oleh pasukan pendudukan di Kota Hebron dibawa ke Rumah Sakit Al-Ahli, menurut pernyataan Kementerian Kesehatan Palestina.

Ketegangan meningkat di seluruh Tepi Barat sejak pertempuran meletus antara kelompok Palestina Hamas dengan Israel di Jalur Gaza pada 7 Oktober.

Baca juga : Abbas Tolak Penguasaan Gaza oleh Israel

Hingga saat ini, sebanyak 242 warga Palestina Tepi Barat tewas oleh pasukan Israel dan lebih dari 2.850 orang mengalami luka-luka, menurut Kementerian Kesehatan Palestina di Tepi Barat.

Di Kota Jenin, Hamas, Fatah, dan Jihad Islam telah membentuk pasukan gabungan yang beroperasi untuk mengusir tentara Israel di kota itu.

Pada 26 November 2023, Brigade Syuhada Al-Aqsa yang berada di Jenin menyatakan, para pejuang mereka dengan heroiknya, akan terus terlibat dalam pertempuran yang penuh kekerasan dan sengit dengan pasukan Israel, yang menyerbu kamp Jenin dengan serangan peluru dan mortir dan langsung. (Ant/Z-4)

 

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Zubaedah Hanum

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat