visitaaponce.com

RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam, Seorang Meninggal Dunia

RSHS Bandung Pisahkan Bayi Kembar Siam, Seorang Meninggal Dunia
Direktur Utama RSHS Bandung Jimmy Panelewen bersama Tim Penanganan Bayi Kembar Siam.(MI/SUGENG SUMARIYADI)

RUMAH Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung telah melakukan operasi
pemisahan bayi kembar siam asal Kabupaten Subang, Hasan dan Husein, 13
bulan, pada Senin (23/10). Salah satu bayi, Hasan, meninggal dunia,
sehari setelah operasi.

"Bayi Hasan tidak mampu beradaptasi dengan situasi baru, setelah
tubuhnya dipisahkan dari pasangannya Husein. Sementara kondisi Husein,
sampai hari ini, terus membaik dan sudah melewati masa kritis," ujar
Ketua Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSHS Bandung, Dikky Drajat, Rabu
(25/10).

Dia menambahkan operasi pemisahan berlangsung selama 7 jam. Kedua bayi
mengalami dempet di bagian dada dan perut. Selain itu, jaringan lever
dan selaput jantung mereka juga menyatu.

Bayi Hasan dan Husein sudah ditangani tim sejak satu bulan kelahirannya.
Tim juga terus mengikuti perkembangan kesehatannya, hingga akhirnya
memutuskan untuk melakukan operasi pemisahan, saat keduanya berusia 13
bulan.

Operasi dilakukan oleh tim dari sejumlah disiplin ilmu kesehatan, mulai
dari anastesi, dokter bedah, dokter anak, ahli gizi hingga radiologi dan
perawat.

"Saat ini, kami terus berkonsentrasi untuk memberikan perawatan
sebaik-baiknya bagi bayi Husein. Kondisi terus membaik, sudah sadar dan
mulai berkomunikasi. Bantuan pernafasan mulai dikurangi dan denyut
jantungnya membaik," tambah Dikky.

Sementara itu, Direktur Utama RSHS Jimmy Panelewen mengungkapkan, RSHS
sudah membentuk tim khusus penanganan bayi kembar siam sejak 11 tahun
lalu. Tim ini memiliki 90 anggota, 30 di antaranya merupakan dokter
spesialis berbagai ilmu.

"Tim sudah menangani 27 kembar siap dan mengoperasi 12 kembar siam di
antaranya. Tingkat keberhasilan tim sangat tinggi, mencapai 90%,"
tambahnya.

Atas meninggalnya bayi Hasan, Jimmy menyatakan kesedihan tidak hanya
dialami keluarga pasien. "Kami dari RSHS, terutama tim penanganan bayi
kembar siam juga sangat berduka dan sangat kehilangan." (SG)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat